Jawa Pos

Tambah Padat dengan Piala Indonesia

-

MUSIM ini, jadwal kompetisi akan terganggu dengan adanya pilkada, Asian Games 2018, dan Piala AFF 2018. Sudah begitu, PSSI masih akan menambah satu agenda sepak bola lagi, yakni Piala Indonesia 2018. Juaranya akan menjadi wakil Indonesia di AFC Cup 2019.

Rencananya, Piala Indonesia bergulir mulai 7 April mendatang dan melibatkan klub dari semua level liga. Jadi, itu melibatkan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. ’’Ini tantangan baru untuk klub, di kala melepas pemainnya ke timnas, ada jadwal padat Piala Indonesia,’’ ujar COO PT LIB Tigorshalo­m Boboy.

PSSI pun turun tangan mengatasi padatnya jadwal musim ini. Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan, semua akan disusun secara perinci. ’’Kemungkina­n bergulir di tengah pekan. Paling ideal jika mengacu kepada jadwal klub yang sudah disiapkan PT LIB,’’ tuturnya.

Di Piala Indonesia nanti, Joko mengatakan bakal dilakukan pendekatan wilayah. Pada babak awal, klub di kasta tertinggi hanya akan bertemu tim Liga 2 dan Liga 3 yang sewilayah. Misalnya, Persebaya Surabaya akan dipertemuk­an Madura FC dari Liga 2 atau PS Kopa dari Liga 3.

Ya, Piala Indonesia menggunaka­n sistem gugur. Pada babak awal, tim Liga 1 tetap berpotensi bermain dengan tim Liga 2 atau Liga 3. Lalu, yang akan menjadi tuan rumah adalah tim yang levelnya lebih rendah karena sistemnya satu laga hingga babak 32 besar.

Nah, sistem gugur dengan kandangtan­dang baru dimulai pada babak 16 besar. Rencananya, Piala Indo- nesia berakhir 25 Desember 2018.

Karena melibatkan klub-klub dari liga level bawah, salah satu tantangann­ya adalah infrastruk­tur. Penyebabny­a, banyak klub Liga 2 dan Liga 3 yang belum memiliki stadion yang layak. Dampaknya, berpotensi kemungkina­n cedera meningkat. ’’Semua pihak, termasuk pemerintah daerah, harus ambil bagian dalam menyiapkan itu. Kami sudah menyiapkan wahananya,’’ lanjut pria asal Ngawi itu.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia