Kondisi Curry Mengkhawatirkan
Cedera Sudah Kambuh Empat Kali Musim Ini
INDIAN WELLS – Di hadapan lebih dari 10.000 penonton yang memadati Stadium 1 Indian Wells Tennis Garden, mantan petenis nomor satu dunia Serena Williams sukses comeback. Inilah penampilan pertama Serena pada nomor tunggal di ajang resmi dalam 14 bulan terakhir.
Kemarin pemain 36 tahun itu memastikan diri melaju ke babak kedua Indian Wells Masters dengan menaklukkan petenis Kazakhstan Zarina Diyas 7-5, 6-3. Dengan dukungan langsung sang suami Alexis Ohanian yang hadir di lapangan, Williams butuh waktu 1 jam 30 menit untuk mengakhiri perlawanan Diyas.
Itulah kali pertama Serena tampil di ajang resmi nomor tunggal sejak final grand slam Australia Terbuka 2017 pada Januari tahun lalu. ”Ini tidak mudah,” ucap Serena sebagaimana dilansir BBC. ”Saya merasa sedikit berkarat. Tapi, syukurlah semua baik-baik saja,” imbuhnya.
Serena bakal menantang petenis Belanda Kiki Bertens pada babak kedua. Serena datang ke Indian Wells dengan status petenis yang mendapatkan wildcard WTA. Sebab, pemilik 23 gelar grand slam tersebut saat ini belum memiliki ranking setelah menepi panjang selama 14 bulan karena alasan hamil dan melahirkan putri pertama.
Sebelum turun di Indian Wells, dia memang terjun di beberapa ajang ekshibisi. Misalnya, di Abu Dhabi pada Desember dan Tie Break Tens di New York pekan lalu. Dia juga turun di Piala Fed pada nomor ganda, berpasangan dengan sang kakak Venus Williams pada 11 Februari lalu.
”Saya sangat bersemangat menyambut hari ini,” ucap Serena. ”Ini berarti besar. Saya sungguh bahagia kembali berkompetisi,” ungkapnya.
OAKLAND – Sebulan menjelang playoff, Golden State Warriors malah dihadapkan pada situasi sulit. Untuk kali keempat sepanjang musim ini, superstar mereka Stephen Curry mengalami cedera engkel kaki kanan. Kemarin saat menjamu San Antonio
Spurs di Oracle Arena, Curry kembali meringis kesakitan akibat masalah pada tempat yang sama.
Untung, Warriors masih punya bintang-bintang lain semacam Kevin Durant dan DraymondGreen.MeskiCurrymengalami cedera pada kuarter pertama, sang juara bertahan masih sanggup mengalahkan Spurs 110-107.
’’Kami ingin Steph kembali sehat. Tapi, kami juga telah membuktikan masih bisa tanpa dia,’’ ucap Head Coach Warriors Steve Kerr sebagaimana dilansir ESPN.
Durant melejit dengan donasi 37 poin, 11 rebound, dan 4 blok. Sebanyak 14 poin di antaranya dia cetak secara berturut-turut pada kuarter pemungkas. Durant menjadi lokomotif kemenangan Warriors saat mereka dalam posisi kritis ketika tertinggal delapan angka saat laga tersisa 4 menit. Sementara itu, Green menciptakan tripledouble ketiganya musim ini dengan 11 poin, 12 rebound, dan 10 assist.
Petaka untuk Curry terjadi saat kuarter pertama masih tersisa 9 menit 38 detik. Berawal dari gerakan lay up yang dilakukannya, superstar 29 tahun itu lantas terpincang-pincang saat mendarat. Curry meringis kesakitan. Dalam gerakan lay up itu, MVP NBA 2015 dan 2016 tersebut diapit dua pemain Spurs, yakni LaMarcus Aldridge dan Dejounte Murray.
Setelah berdiskusi dengan tim pelatih, Kerr memutuskan untuk mengistirahatkan Curry sampai laga berakhir. Kerr khawatir terjadi sesuatu yang lebih buruk. Dia menyebut Curry sebenarnya ingin kembali bertanding. Namun, dia berkeras menolaknya. ’’Saya bilang maaf, mungkin di pertandingan selanjutnya saja,’’ ucap Kerr.
Dia layak khawatir dengan nasib bintangnya itu. Ini sudah kali keempat Curry bermasalah dengan cedera engkel pada posisi yang sama musim ini. Kali ter- akhir dia merasakannya pada 2 Maret lalu saat melawat ke markas Atlanta Hawks.
Yang paling parah terjadi Desember tahun lalu. Ketika itu Curry harus menepi sampai sebelas pertandingan. ’’Senang mendengar kabar dia baik-baik saja dan segera kembali. Namun, setiap melihatnya mengalami hal itu, jantung saya seperti berhenti berdetak,’’ ucap Green.
Pada momen menghadapi 17 game terakhir seri reguler seperti saat ini, tenaga Curry memang sedang sangat dibutuhkan. Apalagi, persainganmerekamemperebutkan posisi pertama wilayah barat melawan Houston Rockets sedang panas-panasnya. Ketika rookie, Stephen Curry mengalami cedera engkel kaki kanan saat melawan San Antonio Spurs pada 8 Desember.
Dalam musim keduanya di NBA, cedera engkel kanan Curry kambuh hingga lima kali. Pada offseason, Curry menjalani operasi.
Pascaoperasi, Curry kembali mengalami cedera engkel pada 4 Januari. Dia menepi dua pekan. Pada 11 Maret, lagi-lagi engkel kanannya kambuh. Dia absen lagi selama 28 game.
Pada 23 Maret, Curry kembali cedera di tempat yang sama. Dia dilanggar keras oleh Cartier Martin (Washington Wizards).
Setelah tiga tahun, cedera engkel kanannya kambuh pada game pertama playoff 2016 saat menghadapi Houston Rockets. Dia absen pada game kedua dan ketiga.
Sepanjang musim ini, engkel kanan Curry kambuh empat kali. Kemarin dia mengalami masalah yang sama saat menghadapi San Antonio Spurs.