Jawa Pos

Amankan Diri di Dalam Toilet

Berniat mengantar istri bekerja, Samuel Wicaksana justru mendapat kejutan yang tidak terlupakan di tengah perjalanan­nya. Pusat kebakaran di SPBU Berbek hanya berjarak beberapa langkah darinya.

- WAHYU ZANUAR BUSTOMI

SEPERTI biasa, Kamis pagi (8/3) Samuel Wicaksana, 46, mengantar Lusy Evylia, sang istri, ke tempat kerja di kawasan Betro, Sidoarjo. Pasangan yang tinggal di Nginden Intan Timur, Surabaya, itu berangkat dengan mobil.

Jalur yang biasa mereka lewati adalah Rungkut SIER menuju tol Berbek. Di awal perjalanan, Samuel mengobrol dengan istri. Sekitar 15 menit kemudian, Samuel mengalami gangguan perut. ’’Rasanya mules. Saya mencari tempat untuk numpang ke toilet,’’ ujarnya saat ditemui di rumahnya.

Dia mengurangi kecepatan kendaraan. Ketika melewati kawasan Rungkut SIER, lelaki berkacamat­a itu melihat SPBU. Dia lantas memacu Toyota Avanza miliknya ke SPBU tersebut. ’’Saya parkir di dekat toilet,’’ tuturnya.

Jarak toilet dengan pompa yang terbakar sangat dekat. Tidak lebih dari 20 meter. Samuel turun dari mobil, lantas menuju ke toilet. Lusy mengikutin­ya. Belum sampai ke toilet, lelaki yang berprofesi sebagai wirausahaw­an itu melihat kotak di depan toilet. ’’Saya tidak punya uang receh. Karena itu, saya balik,’’ ungkapnya

Samuel lalu menghampir­i petugas di pompa bahan bakar solar. Dia ingat bahwa petugas saat itu memasukkan slang pompa ke truk. Sambil menunggu penuh, petugas tersebut meladeni Samuel yang berniat tukar uang Rp 5 ribuan. Sudah diberi Rp 4 ribu, petugas kemudian kesusahan mencari pecahan seribuan.

Merasa perutnya semakin sakit, Samuel tidak mempermasa­lahkan kekurangan itu. Dia bergegas kembali ke toilet. Ternyata ada sang istri di dalam toilet tersebut. Samuel lalu mengetuk pintu, memastikan apakah ada airnya atau tidak. Tidak lama, pintu kamar mandi dibuka dari dalam dan istrinya mau keluar. ’’Tapi, belum sampai keluar, terdengar ledakan yang sangat keras,’’ paparnya.

Samuel lalu mendorong sang istri ke dalam kamar mandi. Mereka panik. Tidak ada yang bisa dilakukan selain berteriak minta tolong. Api berkobar dan berusaha masuk melalui ventilasi kamar mandi. ’’Kami terus meneriakka­n ada api beberapa kali,’’ ungkap Samuel.

Setelah sedikit tenang, mereka berlari keluar dari kamar mandi. Samuel menuju mobil dan Lusy mencari tempat yang aman. Saat memegang pintu mobil sisi kanan, Samuel kaget karena kepanasan. ’’Mungkin karena terlalu dekat dengan kobaran api,’’ paparnya.

Kemudian, dia masuk lewat pintu kiri. Samuel lantas menyalakan mobil menuju istrinya yang mengamanka­n diri di sekitar lokasi SPBU. Terlambat beberapa menit saja untuk mengambil mobil, api bisa jadi membakar kendaraann­ya itu karena posisinya hanya berjarak sekitar 10 langkah dari pusat ledakan. Saat hendak membukakan pintu untuk Lusy, ledakan keras kembali terdengar. Lusy berteriak histeris. ’’Saya langsung peluk dia,’’ katanya.

Tidak menunggu lama, Samuel mengajak Lusy untuk masuk ke mobil dan meninggalk­an SPBU tersebut. Samuel sangat bersyukur bisa terhindar dari musibah itu. Di dalam mobil dia baru merasa bahwa tangan kanannya sedikit melepuh karena kepanasan ketika memegang bodi mobil.

Akibat kebakaran di SPBU 54.612.62 itu, tiga orang dilarikan ke Rumah Sakit Royal Surabaya. Mereka adalah sopir truk elpiji Muhammad Arifin, 46, yang mengalami luka bakar 40 persen, operator SPBU Nasrul Qomarudin, 37, dengan luka bakar 30 persen, dan pengemudi truk air mineral Budianto, 46, yang mengalami luka bakar 5 persen. Arifin dan Nasrul kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Salah seorang operator SPBU, Sholicah, juga terluka, tetapi tidak sampai dibawa ke RS.

Kebakaran itu juga mengakibat­kan satu korban tewas. Dia adalah Kusno, kernet Budianto. Pemuda itu meninggal dengan kondisi terbakar habis di dekat truk pengangkut gas.

 ?? SAMUEL WICAKSANA FOR JAWA POS ?? INSIDEN PAGI: Samuel Wicaksana dan istri, Lusy Evylia, berada di SPBU Berbek saat kebakaran terjadi pada Kamis pagi (8/3).
SAMUEL WICAKSANA FOR JAWA POS INSIDEN PAGI: Samuel Wicaksana dan istri, Lusy Evylia, berada di SPBU Berbek saat kebakaran terjadi pada Kamis pagi (8/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia