Jawa Pos

Telepon Minta Usir Hantu

-

ADA-ada saja telepon yang masuk ke Command Center (CC) 112. Salah satunya, dari Lukman yang tinggal di rumahnya di Baratajaya kemarin. Mereka meminta petugas mengusir hantu yang kerap mengganggu keluargany­a.

Kisah tersebut bermula dari telepon Lukman pada dini hari. ”Selamat malam, siaga kota Surabaya bisa dibantu?” jawab petugas CC 112 Raka Islahul. Pagi itu petugas agak kaget dengan telepon tersebut. Maklum saja, biasanya menjelang Subuh, jarang ada telepon masuk

”Iya mas. Saya dan keluarga sering diganggu sejak pindah ke rumah baru ,” jelas L u km a n, pen el e pon. Dua bulan belakangan ini Lukman memang tinggal di rumah barunya di Barat a jaya, G u be n g. Teras rumahnya sering dilempari batu kerikil. Tetapi, dia bersyukur tidak ada satu pun anggota keluargany­a yang terluka. Raka lantas menanyakan apakah L u km a n mempunyai musuh sehingga keluargany­a di teror. Menurut L u km a n, dirinya sama sekali tak memiliki masalah dengan orang lain.

Cerita pun berlanjut. Sebelum dia di teror, anaknya sakit demam tidak wajar. Padahal, biasanya, sang buah hati jarang sakit. Kalau pun sakit, dia pasti sembuh dalam hitungan hari. Belakangan, teror semakin menjadi. Dia dan seisi rumah sering terbangun gara-gara a dayang mengetuk pintu. Tok..tok...tok .... Begitu pintu dibuka, tak ada orang.

’’Oh iya Pak. Kalau boleh tahu, apa rumah bapak tidak ada pagarnya? kok sampai ketuk-ketuk pukul 02.00. Kurang ajar banget itu usilnya,” tanya Raka. Kepada Lukman, dia juga menanyakan keberadaan petugas keamanan kampung yang berjaga. Siapa tahu petugas melihat orang yang mencurigak­an. ’’Rumah saya ini pagarnya 2 meter Pak. Kalau itu orang, sudah saya hajar,” jawab Lukman.

Mendengar jawaban tersebut, Raka semakin bingung. Sebab, penelepon tidak to the point. Lukman akhirnya berterus terang bahwa yang mengganggu keluargany­a adalah hantu.

Mendengar jawaban tersebut, tawa Raka seketika meledak. Perutnya kaku. Sampai-sampai tawa Raka pagi itu mengusik petugas lain yang sedang menunggu telepon masuk. Mereka ikut nimbrung di meja Raka. Dia pun mejelaskan bahwa layanan CC 112 hanya untuk keadaan darurat. Misalnya, penemuan jenazah, kecelakaan, orang hilang, tenggelam, dan kebakaran. Salah sasaran jika dia meminta bantuan mengusir hantu ke CC 112. ”Mohon maaf Pak.., CC 112 belum berkolabor­asi dengan paranormal,” ucap Raka pagi itu.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ILUSTRASI: DAVID PRASETYO/JAWA POS ??
HANUNG HAMBARA/JAWA POS ILUSTRASI: DAVID PRASETYO/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia