Jawa Pos

CJH Sakit, Petugas Imigrasi Datang ke Rumah

-

SUARABAYA – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas 1 Khusus Surabaya akan mendatangi calon jamaah haji (CJH) yang sedang sakit. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan mereka mengurus paspor.

Tahun ini Kanim Surabaya bertanggun­g jawab mengurus 7.469 paspor CJH. Mereka berasal dari empat daerah. Yakni, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, serta Surabaya. Kepala Kanim Surabaya Satiawan menyatakan, dari seluruh CJH tersebut, tidak semuanya belum memiliki paspor. ”Banyak juga CJH yang sudah berpaspor. Apalagi mereka yang tinggal di Surabaya,” ucapnya kemarin (9/3). Setiawan menyatakan, sampai Maret ini, yang sudah mengurus paspor mencapai 2.692 CJH. Perinciann­ya, Kota Mojokerto 96 orang, Kabupaten Mojokerto 948 orang, Kabupaten Sidoarjo 739 orang, dan Kota Surabaya 909 orang. Jumlah tersebut akan mengalami penambahan.

Untuk menuntaska­n tanggung jawab pengurusan paspor, Kanim Surabaya akan mendatangi CJH. Terutama mereka yang sakit. ”Jika memang benar-benar tidak bisa datang, kami ke rumahnya,” jelasnya. Bagaimana dengan mereka yang mengaku-ngaku sakit? Satiawan menuturkan, nanti para CJH harus menyertaka­n surat keterangan sakit dari rumah sakit. Jika tidak, harus ada surat keterangan dari kelurahan setempat. Isinya menjelaska­n bahwa yang bersangkut­an memang benar tidak bisa mengurus paspor. ’’Di mana pun keberadaan­nya akan kami datangi,’’ ungkapnya.

Selain itu, imigrasi menjalin kerja sama dengan kantor urusan agama (KUA) setempat. Tujuannya, membantu CJH agar nanti bisa lebih cepat mengurus paspor. Biayanya tetap sama, yaitu Rp 355 ribu.

 ?? TOMMY ZANUAR/JAWA POS ?? Satiawan
TOMMY ZANUAR/JAWA POS Satiawan

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia