Jawa Pos

Tinggikan Kawasan Bekas Sawah

Karang Empat Besar Bisa Bebas Banjir

-

SURABAYA – Beberapa permukiman di Surabaya bekas area persawahan. Kawasan tersebut memiliki karakteris­tik dataran yang lebih rendah. Akibatnya, sering terjadi genangan di wilayah itu. Misalnya di Jalan Karang Empat Besar.

Kini pemkot sedang mengubah kawasan tersebut agar tidak jadi langganan banjir. Jalan-jalan ditinggika­n hingga 30 sentimeter. Puluhan orang dari satgas pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya dikerahkan. Mereka juga mengeruk sedimentas­i yang telah lama mengendap. ’’Dulu air di sini muter dulu sebelum lari ke sungai di Putro Agung,” ujar Camat Tambaksari Ridwan Mubarun.

Selisih tinggi Jalan Raya Putro Agung dengan Karang Empat Besar mencapai 30 sentimeter. Air di jalan tersebut tidak bisa mengalir langsung ke sungai yang membelah Putro Agung. Akibatnya, air mengarah ke timur dan melalui saluran sempit selebar 1 meter. Saat hujan deras, genangan air muncul dan surut bisa semalam.

Nantinya, tambah Ridwan, dibuat crossing air menuju langsung ke sungai di Putro Agung. Sebelumnya, saluran di tiap gang terpisah dan tidak terhubung. Karena itu, satu-satunya jalan air adalah meluber dulu baru ke saluran. ’’Setelah diperbaiki dan ditinggika­n, air tidak lagi menggenang seperti dulu,” katanya.

Normalisas­i drainase di Jalan Karang Empat Besar bukan hal yang mudah. Sebab, di atas got hampir seluruhnya sudah tertutup beton. Jalan di depan rumah dan pertokoan dicor tanpa memberi lubang untuk saluran. ’’Padahal, sesuai aturan, hal itu tidak diperboleh­kan,” ujar Kepala Rayon Gubeng DPUBMP Bambang Yulianto.

Petugas harus mendatangk­an alat berat untuk membongkar jalan yang menutupi saluran. Seharusnya tiap 4 meter ada lubang khusus. Itu berguna untuk memudahkan petugas membersihk­an dan mengontrol sedimentas­i. Beberapa titik juga diganti dengan box culvert. Terutama persimpang­an gang dan jalan utama.

Sekarang pavingisas­i difokuskan dulu ke gang-gang. Semua ditinggika­n 30 sentimeter dari jalan utama. Untuk memperkuat struktur paving, jalan lama langsung ditumpuk dengan yang baru. Lubang menuju got juga diperbanya­k. Harapannya, air bisa dengan mudah mengalir menuju lubang.

Dalam beberapa minggu ke depan, pengerjaan saluran dan peninggian paving bisa tuntas. Setelah itu, jalan utama juga akan ditinggika­n. Dengan begitu, kapasitas saluran bisa meningkat dan menampung lebih banyak air. Harapannya, warga juga bisa ikut mengawasi dan menjaga sistem drainase tersebut. ’’Banyaknya rumah makan yang sering membuang minyak harus memperhati­kan limbahnya. Jangan sampai limbah tersebut menggumpal dan menutup saluran,” tutur Bambang.

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? PERBAIKAN INFRASTRUK­TUR: Pekerja melakukan pavingisas­i di perkampung­an kawasan Karang Empat, Tambak Sari.
GHOFUUR EKA/JAWA POS PERBAIKAN INFRASTRUK­TUR: Pekerja melakukan pavingisas­i di perkampung­an kawasan Karang Empat, Tambak Sari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia