Jawa Pos

Perlancar Menulis dengan BTN

-

SIDOARJO – Sebelum pulang, Erna Maydiawati, guru TK Hang Tuah 4, meminta anak didiknya berbaris menghadap papan yang menempel di dinding kelas. Pada papan tersebut, terdapat sejumlah amplop sesuai jumlah siswa. Satu per satu siswa memasukkan kartu kata ke amplop itu.

Papan tersebut disebut BTN. Kependekan Bank Tabungan Kata Anak. Dalam amplop itu, tertulis kata yang dipelajari pada hari sebelumnya. Erna menjelaska­n, anak diberi kartu sebelum pulang. Lalu, dia menulis satu kata di papan tulis. Siswa harus menulis ulang kata tersebut di kartu mereka.

Kartu kata yang dibagikan kepada siswa tersebut lantas dibawa pulang. Tujuannya, anak latihan menulis di rumah. Esoknya, kartu kata itu harus dibawa lagi ke sekolah. Setiap siswa mendapat kesempatan untuk membaca kata yang mereka tulis di kartu. Setelah dibaca, kartu tersebut dimasukkan ke amplop masingmasi­ng yang menempel di papan dinding kelas. ’’Kata yang mereka tulis sederhana seperti api, palu karena memang masih kelompok A,’’ terang Erna.

Dia menyebutka­n, sebenarnya setiap hari anak sudah latihan membaca. Namun, dengan tambahan belajar lewat cara yang beda tersebut, diharapkan, ilmu lebih mudah terserap. Dengan begitu, saat naik ke kelompok B, mereka sudah bisa membaca dua rangkaian suku kata. ’’Ini berlaku sejak sebulan ini,’’ lanjut Erna. Agar tertata rapi dan bisa kembali dibagikan kepada siswa akhir tahun nanti sebagai bukti belajar mereka.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia