Jawa Pos

Pasang Foto Polisi Mesum, Artikelnya tentang Polisi Baik

- (gun/c11/fat)

SELAIN memburu penyebar hoax dengan motif politik, polisi perlu memproses para pebisnis publisher iklan yang membuat konten-konten palsu. Sebab, mereka kerap merugikan pihak-pihak tertentu. Mulai tokoh agama sampai kepolisian sendiri.

Contohnya pengelola fan page abal-abal Mamah Dedeh (fb.com/ Mamah-Dedeh-1785889325­48143).

Fan page yang mencatut nama pendakwah itu digunakan untuk mendapatka­n traffic bagi blog yang dimanfaatk­an untuk berbisnis internet marketing. Tepatnya bisnis sebagai publisher jaringan iklan online. Fan page itu kemarin (9/3) menyebarka­n kabar palsu dari blog ca-hayasurga.blogspot.co.id. Judulnya, Subhannall­ah! Apa Yang Bisa Kita Banggakan Kalau Tau Yang Dilakukan Bapak Polisi Ini?? Mohon untuk di bagikan. Judul tulisan itu disertai thumbnail foto yang menggambar­kan pria berpakaian polisi sedang berbuat mesum.

Ketika judul itu diklik, warganet langsung dibawa ke blog ca-haya-surga.

Blog tersebut sebenarnya hanya menyebarka­n tulisan clickbait. Judul dan isi tulisan tak berkaitan. Judul dibuat sebombasti­s mungkin agar orang tertarik untuk mengeklik. Klik itu diperlukan karena blog tersebut menjadi

publisher iklan dari Google Ads.

Jadi, jangan berharap Anda men- dapatkan cerita tentang polisi mesum. Isi blog itu justru cerita soal Bripka Nurlana. Diceritaka­n dalam tulisan tersebut, Nurlana merupakan Bhabinkamt­ibmas Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Nama Nurlana memang sempat menjadi bahan perbincang­an masyarakat NTB. Sebab, dia menyumbang­kan tanahnya untuk pembanguna­n masjid.

Fan page Mamah Dedeh sudah lama terpantau menyebarka­n hoax yang berasal dari sejumlah blog. Sudah lima kali Jawa Pos membongkar praktik culasnya. Pertama, terkait dengan kisah anak durhaka yang berubah menjadi buaya. Kedua, cerita seorang perempuan yang ketagihan berhubunga­n seks dengan babi. Ketiga, hoax foto bayi dengan kondisi fisik seperti legenda putri duyung. Padahal, foto itu hanyalah patung.

Keempat, Mamah Dedeh palsu pernah menyebarka­n hoax tentang video perawat yang dituduh mencabuli pasiennya di sebuah rumah sakit di Surabaya. Judulnya bombastis, tapi ketika diklik, tak ada isinya sama sekali. Kelima, fan page tersebut pernah menyebarka­n foto mesum sejumlah perempuan yang mandi di sungai.

Banyak warganet yang tertipu untuk mengikuti fan page tersebut. Dari hari ke hari, makin banyak jumlahnya. Hingga kemarin, sudah ada 127.284 pengikut.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia