TRUMP DAN JONG-UN, YA ATAU TIDAK?
Di mana?
Korut pasti bakal berusaha keras membuat Trump datang ke Pyongyang. Tetapi, atas pertimbangan keamanan, AS jelas tidak akan bersedia. Sementara itu, untuk datang ke AS atau negara-negara Eropa, Jong-un tidak akan bersedia. Sejak menjadi pemimpin tertinggi Korut, dia tidak pernah meninggalkan Korut.
Lokasi paling memungkinkan adalah Desa Panmunjom di area demarkasi (DMZ), perbatasan Korut dan Korsel.
Apa harapan Korut?
Pertemuan Trump dan Jong-un saja sudah menjadi piala kemenangan bagi
Korut. Sebab, dengan bersedia menemui pemimpin Korut, AS menganggap negara tersebut setara dengan negara-negara yang lain. Mendapatkan nilai tawar yang lebih besar untuk mencapai tujuannya sebagai negara nuklir.
Apa harapan AS?
Washington hanya ingin Korut menghentikan program senjata nuklirnya. Sejak awal, Trump sudah menegaskan bahwa segala bentuk dialog hanya bertujuan melucuti nuklir Korut. Namun, tujuan itu sepertinya mustahil tercapai. Mengizinkan pihak luar menginspeksi program senjata nuklir Korut bakal menjadi pencapaian tertinggi.
Apa pendapat Korsel?
Pertemuan Trump dan Jong-un adalah prestasi bagi Korsel. Tetapi, hasil pertemuan yang tidak jelas membuat Korsel harus selalu waspada.
Jika Trump dan Jong-un sepakat soal perlucutan nuklir, AS bisa jadi akan menarik seluruh pasukannya dari Korsel. Sistem pertahanan antinuklir milik AS yang terpasang di Korsel dan Jepang juga akan dibongkar.
Bagaimana pendapat para pakar senjata nuklir?
Dialog Trump dan Jong-un hanya akan diikuti dengan pola yang sama. Yakni, siklus provokasi dan dialog lanjutan oleh perwakilan dua negara.
Tidak akan ada perubahan signifikan dalam hubungan dua negara itu.