Karena Bintang Tak Harus Cetak Gol
MESUT Oezil tidak mencetak gol di San Siro kemarin. Meski begitu, gelandang asal Jerman itu layak disebut sebagai bintang kemenangan Arsenal atas AC Milan. Sebelum digantikan Rob Holding pada menit ke-80, Oezil menjadi kreator dua gol The Gunners, julukan Arsenal.
Dengan tambahan dua assist, pemain 29 tahun itu terlibat dalam 100 gol Arsenal sejak hijrah dari Real Madrid pada 2013-2014. Perinciannya, 37 gol dan 63 assist.
’’Saya selalu ingin mengendalikan permainan, memberikan assist,
dan membantu tim saya,’’ kata Oezil kepada situs Goal.
’’Dalam posisi saya, Anda memiliki banyak kemungkinan untuk maju: Anda bisa membawa bola, memberikan umpan balik, atau mencetak gol. Saya merasa bermain paling nyaman sebagai nomor 10 karena melakukannya sejak muda,’’ ujar pemain yang terikat kontrak dengan Arsenal hingga 2021 itu.
Arsenal selangkah lagi menapak ke perempat final. Ketika peluang juara di Premier League hampir pasti tertutup, menjadi kampiun Liga Europa adalah langkah yang paling memungkinkan bagi Arsenal untuk ke Liga Champions musim depan. Saat ini The Gunners terpisah 13 poin dari Tottenham Hotspur yang ada di peringkat keempat dengan 9 laga tersisa.
Selain Oezil, bek kanan Atletico Madrid Juanfran mencetak dua assist saat timnya menang 3-0 atas Lokomotiv Moscow di Wanda Metropolitano. Assist bek berkebangsaan Spanyol tersebut terjadi untuk gol Saul Niguez pada menit ke-22 dan Koke (90’). Sejak hijrah ke Atleti dari Osasuna pada 2011, itu adalah kali pertama bek 33 tahun tersebut membukukan dua assist.