Penasaran Belum Hilang
LAMONGAN – Musim lalu, Bhayangkara FC selalu kalah oleh Barito Putera. Karena itu, mereka mengharapkan kemenangan ketika bersua dalam Jakajaya Friendly Match di Stadion Surajaya kemarin. Namun, ternyata, mereka kembali kalah 1-2 oleh Barito Putera.
Itu menjadi kekalahan ketiga beruntun Bhayangkara. Sebelumnya, Bhayangkara FC dikalahkan Barito dalam dua laga Liga 1 musim lalu. Skornya pun identik, 0-1.
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Sebab, timnya sudah kecolongan dua gol pada babak pertama. Yakni, melalui gol Samsul Arif pada menit ke-17 dan ke-32. Sementara itu, gol balasan Bhayangkara dicetak Dendy Sulistyawan (50’).
’’Kami kurang maksimal pada babak pertama. Ada beberapa strategi baru yang kami terapkan. Ternyata, itu tidak berjalan,” kata pelatih asal Skot- landia tersebut.
Namun, reaksi Bhayangkara pada babak kedua membuat McMenemy puas. ”Kami berupaya mengembangkan permainan. Kami mencetak satu gol. Tapi, ketinggalan dua gol memang sulit dikejar,” ucapnya.
Meski kalah, Simon mengambil pelajaran dari laga itu. Dia menuturkan, banyak hal yang perlu dibenahi timnya. ”Ada pemain yang belum paham positioning-nya. Harus dibenahi,’’ imbuhnya.
Kondisi yang hampir sama dirasakan pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago. Meski menang, dia belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurut dia, mental para pemain masih perlu dibenahi. Itu terjadi setelah pemain Barito Matias Jesus menerima kartu merah pada menit ke-90. ’’Pemain melakukan pelanggaran yang tidak perlu pada menit akhir. Kalau di laga resmi, ini bisa merugikan,’’ tegas pelatih asal Brasil tersebut.