Jawa Pos

Diam-Diam, Gotong Kain Sofa Milik Majikan

-

SURABAYA – Deci Septian dan lima rekan kerjanya bisa dibilang solid. Sayangnya, kesolidan tersebut digunakan untuk tindak kriminal. Dalam jangka waktu yang cukup lama, mereka berhasil menipu majikannya. Diam-diam, mereka mencuri dan menimbun kain-kain sofa milik juragannya untuk dijual kembali.

Kanitreskr­im Polsek Pabean Cantian Tritiko Gesang Hariyanto mengatakan, kasus tersebut terungkap saat beberapa personel polsek melihat adanya rumah yang digunakan sebagai gudang kain di Jalan Kalimas Barat. Mereka menyaksika­n sendiri pekerja menurunkan beberapa gulungan kain sofa dari pikap.

’’Langsung kami datangi rumah tersebut dan tanyakan kain itu dari mana. Ternyata, kain tersebut merupakan hasil curian dari salah satu toko di Darmahusad­a Timur,’’ ungkapnya kemarin (9/3). Pencurian tersebut dilakukan oleh enam orang. Salah satunya, Deci yang menjadi kepala gudang. Modus pencuriann­ya pun menjadi sangat mudah karena peran warga Dukuh Kupang Barat itu.

Setiap kali Lim Sugiarto, pemilik toko, memerintah­kan pengiriman kain, Deci bakal mulai memberi isyarat. Pegawai yang biasa mengangkut bakal menambahka­n 2–3 rol kain di luar daftar pengiriman. Sementara itu, Deci hanya tinggal pura-pura buta sesaat. Karena tak ketahuan, kejahatan tersebut diulang dalam waktu yang cukup lama.

Deci dan kawan-kawan mendapatka­n untung banyak. Sebab, jika dijual, satu rol kain dihargai Rp 800 ribu. Biasanya, mereka menjual setelah kain terkumpul banyak. ’’Hasilnya dibagi rata buat jajan anak-anak,’’ ujar Deci saat ditanya pembagian hasil.

 ?? MOCHAMAD SALSABYL/JAWA POS ?? PURA-PURA TIDAK TAHU: Deci tutup mata saat anak buahnya menilep kain sofa sang majikan.
MOCHAMAD SALSABYL/JAWA POS PURA-PURA TIDAK TAHU: Deci tutup mata saat anak buahnya menilep kain sofa sang majikan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia