Di Klub Polandia Egy Dapat Nomor 14
Hari Ini Diumumkan sebagai Pemain Baru Lechia Gdansk
JAKARTA – Christopher Lash tak bisa menutupi ketakjuban. Lechia Gdansk, klub Polandia yang tak pernah juara Liga Polandia, juga mungkin tak diketahui orang di luar negara asal, tiba-tiba demikian populernya di Indonesia J
”Oke, jadi sekarang ada 25 akun Lechia Gdansk di Instagram yang dibikin fans Indonesia. Salah satu di antaranya punya 29 ribu follower,” tulis pengamat sepak bola Polandia tersebut di Twitter kemarin (10/3).
Pangkal popularitas mendadak itu adalah Egy Maulana Vikri. Jika tak ada aral, bintang muda Indonesia tersebut akan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru klub yang berkompetisi di Ekstraklasa (divisi teratas Liga Polandia) hari ini.
Bahkan, di laman Lechia Gdansk di Wikipedia, nama Egy sudah tercantum. Dia mendapatkan nomor punggung 14. Egy sudah terbang ke Polandia bersama pelatih yang menemukan bakatnya, Indra Sjafri, Jumat lalu (9/3).
Sejak berita keberangkatan penggawa tim nasional U-19 dan U-23 itu tersebar, langsung saja akun media sosial Lechia Gdansk ramai diserbu warganet Indonesia. Di unggahan terakhir di Instagram kemarin, klub yang musim lalu bertengger di posisi keempat Ekstraklasa tersebut di-like lebih dari 5 ribu orang yang sebagian besar adalah orang Indonesia.
Dukungan juga datang dari pelatih timnas U-19 Bima Sakti. Menurut dia, bakat Egy memang harus dikembangkan di Eropa. ”Biar makin matang, punya pengalaman yang banyak. Jangan lupa, benar-benar ambil ilmu yang didapat untuk Indonesia,” tutur mantan kapten timnas itu.
Sebelumnya nama Egy dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa lain- nya. Antara lain Benfica (Portugal), Saint-Etienne (Prancis), dan Legia Warsawa (Polandia).
Konon, pilihan ke Lechia Gdansk diambil karena ada jaminan Egy akan diberi banyak kesempatan bermain di skuad utama. Sayang, upaya Jawa Pos mengontak Egy dan Indra tak berbalas.
Didirikan pada 1945, Lechia Gdansk bermarkas di Stadion Energa yang berkapasitas 43.165 penonton. Prestasi terbaik mereka ialah menjuarai Piala Polandia pada 1983 dan Piala Super Polandia di tahun yang sama.
Kesuksesan di Piala Polandia itu membawa Lechia Gdansk ke Eropa, persisnya Piala Winners. Tapi, di babak pertama mereka langsung disingkirkan raksasa Italia Juventus.
Bima juga mengakui masih belum berkomunikasi lagi dengan Egy terkait bagaimana sang pemain bisa ikut berlatih dengan timnas U-19. Terakhir bertemu pekan lalu, dia hanya menitipkan pesan dan petuah agar anak asuhnya itu bisa cepat beradaptasi di Eropa. ”Tapi, saya berharap Egy pulang untuk timnas kalau dipanggil. Biar persiapan timnas lebih baik,” ujarnya.
Kesempatan Egy untuk tetap berkostum merah Indonesia di Asian Games 2018 ataupun Piala AFF masih terbuka. Sebab, pemuda kelahiran 7 Juli 2000 itu baru akan dikontrak pada Juli mendatang. Tepat ketika umurnya sudah menginjak 18 tahun. ”Saya yakin Egy kembali bawa ilmu. Bawa pengalaman yang bisa dibagi kepada pemain lainnya di sini,” ucap Bima.