RASHFORD SPESIALIS BIG MATCH
MANCHESTER – Anak yang hilang itu telah kembali. Setelah sepuluh matchweek terabaikan dari starting XI Manchester United atau sejak melawan Burnley di Boxing Day, Marcus Rashford bermain sejak menit awal saat menghadapi Liverpool di Old Trafford tadi malam WIB (10/3).
Rashford pun menandai starter pertamanya di Premier League tahun ini dengan mencetak brace (14’ dan 24’). Dua gol itu membuat United memenangi duel klasik ke-200 melawan Liverpool dengan skor akhir 2-1. Gol Liverpool hasil bunuh diri Eric Bailly (66’).
Dua gol tadi malam seolah menegaskan Rashford sebagai spesialis laga big match. Itu disebabkan 43,75 persen (7 di antara 16) gol Premier League striker 20 tahun tersebut tercipta ke gawang big six. Versi OptaJoe, Rashford melepaskan 29 persen tembakan saat melawan big six. Berbanding 10 persen kala menghadapi klub di luar Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
Dua gol ke gawang Loris Karius tadi malam sekaligus membuka keran golnya saat melawan The Reds. ’’Gambling yang menguntungkan,’’ kata Dion Dublin, mantan striker Aston Villa yang menjadi pundit BBC Sport.
Gambling? Ya, sebab, pelatih United Jose Mourinho memainkan Rashford seiring dengan cederanya Paul Pogba. Formasi United pun berganti dari 4-3-3 menjadi 4-23-1. Bukan hanya itu, Mourinho terpaksa menggeser Alexis Sanchez yang biasanya bermain di sayap kiri ke sayap kanan demi Rashford. ’’Kami ingin lebih kuat (dalam menyerang) di sisi sayap dan Marcus memberikan hal itu,’’ ucap Mourinho sebagaimana dilansir di situs resmi klub.
Rashford juga bermain efektif seiring degan sukses mencatatkan dua gol hanya dengan dua shot on target. ’’Ini hanya tentang kesabaran dan yang Anda perlukan hanya mampu mengeksekusi setiap peluang yang datang,’’ ungkap Rashford dalam wawancara kepada Sky Sports.
Striker yang dipromosikan pelatih Louis van Gaal itu pun menunjukkan aksinya pada momen yang tepat. Dari 74.855 penonton di Old Trafford tadi malam, ada pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.