Gawat jika Tersendat
MILAN – Laju Napoli mulai seret saat memasuki Maret. Itu diawali dengan kekalahan 2-4 saat menjamu AS Roma Minggu lalu (4/3). Apakah laju Partenopei –julukan Napoli– akan kembali tersendat? Ancaman itu bisa saja terjadi. Sebab, dini hari nanti WIB mereka harus melawat ke Giuseppe Meazza menghadapi Inter Milan.
Nerazzurri –julukan Inter– lebih fresh pada laga kali ini. Sebab, Derby della Madonnina yang seharusnya digeber pekan lalu terpaksa ditunda karena meninggalnya kapten Fiorentina Davide Astori.
Di sisi lain, posisi Napoli bakal semakin gawat jika mereka gagal meraih poin sempurna di Giuseppe Meazza. Sebab, mereka hanya unggul satu poin atas Juventus. Padahal, Juventus masih punya sisa tabungan satu pertandingan.
’’Kami memiliki kekuatan untuk menyulitkan Juventus dalam perburuan gelar. Tapi, mereka selalu menjadi favorit selama ini,’’ kata Maurizio Sarri, pelatih Napoli, sebagaimana dilansir Football Italia. ’’Kami akan terus berusaha untuk menyulitkan mereka hingga akhir,’’ imbuhnya.
Pernyataan pelatih 58 tahun itu mengacu sisa agenda laga Napoli. Selepas laga melawan Inter, satu-satunya tim dari lima besar yang akan dihadapi Napoli hanya Juve (22/4). Laga di Allianz Stadium itu diyakini menjadi penentu scudetto musim ini.
Keuntungan lainnya, Napoli hanya fokus di Serie A. Bandingkan dengan Bianconeri yang masih harus berjibaku di final Coppa Italia dan Liga Champions. Kembalinya Marek Hamsik sebagai starter bisa membuat Napoli sedikit pede. Sebab, saat menghadapi Roma, top scorer sepanjang masa Napoli itu baru dimasukkan pada menit ke-65 saat posisi sudah tertinggal 1-2. Saat itu, Hamsik belum pulih dari flu.
’’Kami harus tetap tenang. Mimpi masih terjaga. Bila Napoli mampu bermain seperti cara biasanya, Inter akan sulit mengalahkan mereka,’’ kata Martin Petras, agen Hamsik. Sebaliknya, melawan Napoli di Giuseppe Meazza bisa menjadi titik balik bagi Inter. Sebagaimana diketahui, penampilan tim besutan Luciano Spalletti itu terjun bebas di paro kedua musim ini. Mereka baru membukukan dua kemenangan dalam sebelas laga terakhir. Tapi, pulihnya kapten sekaligus mesin gol Mauro Icardi menumbuhkan motivasi baru.
Di sisi lain, tiga poin dari Napoli juga bisa menjadi kado istimewa Inter yang baru saja merayakan ulang tahun ke-110 pada 9 Maret lalu. ’’Kami sangat ambisius menyongsong laga besok (dini hari nanti, Red). Kemenangan akan menjadi persembahan terbaik dan melanjutkan sejarah panjang klub ini. Namun, kami tidak hidup di masa lalu,’’ ucap Spalletti.