Jawa Pos

Tiga Poin setelah Ganti Formasi

3 AS ROMA vs TORINO 0

-

ROMA – Entah bagaimana hasil akhir AS Roma menjamu Torino kalau kemarin Eusebio Di Francesco tidak melakukan perubahan formasi. Pada babak pertama, EDF –inisial Di Francesco– memilih formasi 4-3-3. Hasilnya? Roma tidak mampu melesakkan gol ke gawang Torino. Nah, pada babak kedua, formasi berganti menjadi 4-2-3-1.

Perubahan itu berbuah positif. Tiga gol lahir melalui Konstantin­os Manolas pada menit ke-56, Daniele De Rossi (73’), dan Lorenzo Pellegrini (90+3’). Tambahan tiga poin membuat posisi Roma kian aman di tempat ketiga setidaknya hingga pekan depan.

’’Dengan formasi tersebut (4-23-1), Radja Nainggolan bisa lebih dekat ke striker (Patrik Schick, Red). Hal itu bisa menghadirk­an lebih banyak masalah bagi pertahanan mereka (Torino),’’ kata Di Francesco kepada Mediaset Premium.

Benar saja. Nainggolan menjadi man of the match dengan membukukan duaassist berkat perubahan tersebut. Itu kali pertama Nainggolan mencatatka­n dua assist dalam satu pertanding­an sepanjang karirnya di Serie A.

Kemenangan atas Torino juga menjadi bekal berharga bagi Roma menjelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk (14/3). Laga tersebut juga dihelat di Olimpico. Pada leg pertama, De Rossi dkk tertinggal agregat 1-2.

’’Kami membutuhka­n dukungan para fans karena mereka sangat penting. Segala yang kami punya akan kami kerahkan tiga hari lagi di Liga Champions karena kami pantas lolos,’’ kata Manolas.

 ?? ALESSANDRO DI MEO/EPA ?? TREN POSITIF: Aksi Kostas Manolas (kiri) saat membobol gawang Torino kemarin.
ALESSANDRO DI MEO/EPA TREN POSITIF: Aksi Kostas Manolas (kiri) saat membobol gawang Torino kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia