Kebakaran Habiskan Gudang Kardus
SURABAYA – Api melahap habis sebuah gudang percetakan dan pembuatan kardus makanan kemarin dini hari (10/3). Jilatan api berkobar dengan cepat karena di dalamnya terdapat banyak kertas. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api.
Gudang di Jalan Kapas Madya Barat I Nomor 8, Kelurahan Gading, Tambaksari, itu terbakar mulai pukul 01.50. Tidak ada orang di dalamnya. Warga tahu-tahu melihat api yang sudah membesar. ’’Saya hanya mendengar suara pletik-pletik. Saat keluar, api ternyata sudah berkobar,’’ ujar Andika, salah seorang warga yang rumahnya di barat gudang
J
Selang 4 menit mobil pemadam kebakaran dari sektor Tambak Rejo tiba. Kemudian, disusul unit lain dari Kenjeran dan Pasar Turi. Di antara armada yang diturunkan, terdapat sky lift truck 55 meter. ’’Kami terima laporan pukul 01.57,’’ tutur Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DPMK) Surabaya Chandra Oratmangun.
Bahan yang terbakar masuk kategori kelas A yang artinya sangat mudah terbakar. Gerak cepat pasukan damkar berhasil melokalisasi api sehingga tidak menyebar ke perkampungan padat penduduk yang mengelilingi gudang seluas 800 meter persegi itu. Gudang milik Hindarto dari CV Mataram tersebut terdiri atas dua lantai yang sama-sama dipenuhi kertas untuk membuat kardus makanan.
Warga yang tinggal di timur area gudang tampak bersiap mengemasi barang-barang penting. Sebab, tiupan angin berembus kencang ke timur. ’’Saya sudah bawa suratsurat penting ke koper. Bayi dan anak-anak saya giring keluar semua,’’ papar Khoirul Anam, salah seorang warga. Angin juga sempat menyulitkan penyemprotan melalui sky lift.
Kobaran api berhasil dikendalikan tiga jam kemudian. Namun, pembasahan berlangsung lama. Pembasahan baru selesai pukul 12.00. Dalam proses itu, petugas terpaksa menjebol dinding gudang untuk menjangkau tumpukan kertas yang terjepit reruntuhan. ’’Suhu kertas saat dicek masih 80 derajat Celsius. Kalau ditinggal, apinya bisa-bisa muncul lagi,’’ papar Chandra.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Semua mesin dan kertas setengah jadi maupun sudah jadi rata jadi abu. Dari empat mesin saja, kerugian mencapai lebih dari Rp 3 miliar.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, Tim Inafis Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya untuk mengungkap penyebab kebakaran itu.