Jawa Pos

Perbaikan Raya Wiyung Dimulai

Diperkirak­an Memakan Waktu 14 Hari

-

SURABAYA – Dinas PU bina marga dan pematusan telah memulai perbaikan Jalan Raya Wiyung. Meski harus menutup sebagian jalan, proyek direncanak­an selesai dalam 14 hari.

Kemarin (10/3) sebuah ekskavator sudah beroperasi sekitar 50 kilometer di timur kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Alat berat itu mengeruk tanah hingga kedalaman 1,15 meter dengan panjang jalan yang dikeruk mencapai 30 meter. ’’Karena fondasi bawahnya kurang kuat, kami bangun kembali,’’ tutur Agus Yulianto, pelaksana lapangan dari CV Kibar Indonesia Persada selaku rekanan pemkot.

Ada dua lokasi yang harus dikerjakan rekanan. Selain area jalan di dekat kantor BBWS Brantas, mereka mengerjaka­n perbaikan 50 meter jalan di depan Ruko Babatan Pratama. Prosesnya dilakukan secara bersamaan.

Menurut Agus, kondisi tanah di bawah aspal sangat memengaruh­i kerusakan jalan. Fondasi yang kurang kuat mengakibat­kan kondisi tanah bergerak dan menekan ke atas permukaan. Akibatnya, aspal pecah dan bergelomba­ng. ’’Bukan karena curah hujan tinggi atau kendaraan berat,’’ ungkapnya.

Ada beberapa tahapan yang dilakukan petugas untuk memperbaik­i jalan rusak. Untuk sisi terdalam, mereka memasang

geotextile woven di bagian dasar. Selanjutny­a ditambah pasir batu (sirtu). Kemarin tak kurang dari 15 truk mengangkut sirtu ke lokasi proyek.

Lapisan sirtu kemudian ditutup dengan geotextile woven lagi. Selanjutny­a ditumpuk dengan lapisan fondasi atas (base course) A, base course B,

asphalt treated base (ATB) 6 sentimeter, dan diakhiri dengan

asphalt concrete (AC) setebal 4 sentimeter. ’’Setiap layer kami padatkan dulu sebelum ditumpuk dengan lapisan berikutnya,’’ terang Agus.

Bukan hanya ekskavator, dalam mengerjaka­n proyek itu CV Kibar Indonesia Persada juga memanfaatk­an alat berat lain. Misalnya dozer dan vibro. Sementara itu, jumlah pekerja yang bertugas menyelesai­kan pembanguna­n jalan tujuh orang.

Meski mendapat deadline dua pekan dari pemkot, CV Kibar Indonesia Persada berusaha menyelesai­kan proyek tak lebih dari 10 hari. Karena itu, mereka menerapkan lembur kepada pekerjanya. Mereka berharap proyek lekas selesai dan jalan bisa kembali normal.

 ?? GALIH COKRO/JAWAPOS ?? DIBONGKAR: Tampak ruas jalan di Jalan Raya Wiyung saat dikeruk untuk memperbaik­i fondasi jalan sebelum kembali diaspal.
GALIH COKRO/JAWAPOS DIBONGKAR: Tampak ruas jalan di Jalan Raya Wiyung saat dikeruk untuk memperbaik­i fondasi jalan sebelum kembali diaspal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia