Jawa Pos

MAHKOTA UNTUK SI JAGO TAEKWONDO

Sonia Fergina Citra Sisihkan 38 Kontestan

-

JAKARTA – Sonia Fergina Citra asal Bangka Belitung tak dapat menutupi rasa terkejut dan bahagia di wajahnya. Jumat menjelang tengah malam (9/3), Sonia dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2018. Sonia menyisihka­n 38 kontestan pada malam final yang diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani memakaikan mahkota Puteri Indonesia ke kepala Sonia.

Selain Sonia yang terpilih sebagai Puteri Indonesia 2018, ada dua kontestan lain yang masuk jajaran tiga besar. Mereka adalah Vania Fitryanti (Banten) yang menjadi runner

up I sekaligus Puteri Indonesia Lingkungan 2018 dan Wilda Octaviana Situngkir (Kalimantan Barat) yang terpilih sebagai runner-up II sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2018.

Faktor kemenangan Sonia tentu bukan cuma wajah cantik. Dia sanggup mencuri hati sembilan juri dengan jawaban memukau dalam sesi enam besar. Mereka adalah Menko Bidang Pembanguna­n Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Bidang Organisasi Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Kusumadewi, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menpora Imam Nahrawi, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. Juga, Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw, tokoh ekonomi Johnny Darmawan, Miss Universe 2007 Riyo Mori, serta Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa.

Di sesi enam besar, Sonia mendapat pertanyaan dari Riyo. Pertanyaan­nya, persekusi yang marak terjadi di Indonesia. Dengan tenang, perempuan yang jago taekwondo itu menjawab bahwa persekusi adalah penyeranga­n secara sistematis dari satu golongan ke golongan lain karena adanya perbedaan. ’’Menurut saya, itu terjadi karena intolerans­i. Maka, toleransi berperan sangat penting,’’ ujarnya.

Lolos enam besar, Sonia melaju ke babak akhir tiga besar bersama Vania dan Wilda. Di babak itu, mereka mendapat satu pertanyaan yang sama dari Miss Universe 2017 Demi-Leigh Nel-Peters. Perempuan asal Afrika Selatan tersebut bertanya tentang hubungan mereka dengan ibu masing-masing dan meminta menggambar­kan sosok ibu mereka.

Sonia mendapat kesempatan menjawab pertama. Dia mengungkap­kan bahwa sosok ibunya, Fransisca Evelin Burter, adalah sosok yang tangguh. Meskipun beberapa kali berbeda pendapat, Sonia yakin ibunya adalah sosok yang pemaaf dan penuh cinta. Sonia sempat speechless ketika menjawab pertanyaan Demi-Leigh. Namun, dia berhasil melalui sesi final

question dengan lancar. Begitu host Andhika Pratama dan Farhannisa Nasution menyebut nama provinsiny­a sebagai pemenang, Sonia tersenyum lega. ’’Akhirnya saya bisa membawa kembali mahkota untuk Bangka Belitung sejak Kak Artika (Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004) menang di 2004,’’ kata Sonia. Pada Pemilihan Puteri Indonesia 2004, Artika menjadi perwakilan Bangka Belitung.

Sebagai Puteri Indonesia 2018, segudang tanggung jawab menanti perempuan 25 tahun itu. Mulai menjadi duta antinarkob­a, duta antikorups­i, duta pariwisata, hingga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Selain itu, Sonia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2018.

Sebagai Puteri Indonesia 2018, Sonia fokus pada pariwisata dan lingkungan hidup. Salah satunya adalah kelestaria­n biota laut dan terumbu karang. Selain itu, dia sangat bersemanga­t mengiringi persiapan penyambuta­n para kontingen internasio­nal pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Tanggapan YPI Cukup banyak netizen dan pageant

lover yang menilai bahwa Sonia, Vania, dan Wilda tak layak masuk dalam tiga besar dan mewakili Indonesia di ajang kecantikan internasio­nal. Berbagai alasan muncul. Mulai kualitas jawaban yang tidak bagus hingga cara menjawab yang tidak lancar.

Menanggapi hal tersebut, Mega Angkasa mengungkap­kan bahwa penilaian merupakan akumulasi dari masa karantina hingga akhir. Penilaian dilakukan terhadap perilaku kontestan selama karantina, keaktifan saat sesi pembekalan, psikotes, interaksi dengan sesama kontestan dan panitia, deep

interview, serta penampilan final. Dari semuanya, deep interview-lah yang memiliki porsi paling besar.

Selain itu, cukup banyak netizen (yang bermata jeli) mengaitkan warna busana rancangan Anaz Khairunnas dengan warna mahkota para puteri. Warna mahkota masing-masing pemenang secara kebetulan sama atau mirip dengan motif kebayanya.

Mega mengungkap­kan, Anaz tidak tahu siapa yang akan masuk tiga besar.

”Size-nya memang size model. Kalaupun kurang cukup akan dipermak di backstage,” ungkap Mega. Lantas, untuk warna yang sesuai dengan mahkota, hal tersebut dinilai Mega hanya kebetulan. (len/c19/nda)

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? TERPILIH: Sonia Fergina Citra sesaat setelah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2018.
IMAM HUSEIN/JAWA POS TERPILIH: Sonia Fergina Citra sesaat setelah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2018.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia