Tujuh Investor Siap Tanam Modal di Sumenep
POTENSI besar Kabupaten Sumenep terus menarik minat para investor. Yang terbaru, tujuh investor dipastikan siap menanam modal di daerah paling timur di Pulau Madura tersebut. Hal itu telah dikonfirmasi Bupati Sumenep Dr KH A. Busyro Karim MSi.
”Kami sudah tanda tangan di Jakarta di hadapan Wakil Presiden RI dan Menteri terkait 7 investor yang ingin masuk ke Sumenep untuk membantu petani,” ujar Busyro saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sumenep 2018. Pada acara yang dihelat di Pendopo Agung Keraton Sumenep Senin (12/03) lalu itu juga dilakukan penyusunan rencana kerja pembangunan daerah 2019.
Busyro bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera menggelar rapat persiapan menyambut para investor tersebut sebelum berkunjung ke Sumenep. Gerak cepat tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan di Jakarta beberapa saat lalu. Tujuh investor tersebut di antaranya PT Tranmina Laut, PT Prinus, PT Perindo, PT Artha Graha, Peduli Forum Petani, Pengepul Jagung Nusantara, dan PT Corpora Putra.
Minat investor ke Sumenep menurut Busyro paling banyak jika dibanding dengan kabupaten lain di Indonesia. Menurutnya, Kabupaten lain maksimal satu hingga dua investor. ”Rencananya, dari sebanyak tujuh investor itu ada yang mau datang ke Sumenep minggu ini, tapi saya katakan minggu depan saja kalau OPD Pemerintah Daerah sudah menyiapkan rencana hubungan kerja samanya,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati mengungkapkan Pemerintah Daerah juga telah menyusun masterplan kawasan industri. Detail rancangannya saat ini masih berada pada pihak ketiga yaitu perguruan tinggi.
”Kita ingin mengundang para investor menanamkan modal di Sumenep ketika masterplan-nya selesai dan jelas. Mudah-mudahan 2019 masterplan kawasan industri itu selesai, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak investor ke Sumenep,” ujar Busyro.