Jawa Pos

Lombok Utara Perketat Pengawasan WNA

Pura-Pura Jadi Turis, Ternyata Bekerja

-

MATARAM – Sebagai daerah tujuan wisata, warga negara asing (WNA) semakin banyak memadati Pulau Lombok, khususnya tiga gili di Lombok Utara. Selain memberikan dampak positif, kedatangan para turis punya dampak negatif.

Beberapa turis memanfaatk­an visa wisata untuk bekerja. ”Ada WNA yang sampai ikut bekerja kasar angkat-angkat air. Tapi, ketika ada pemeriksaa­n, mereka pura-pura memesan jus agar kelihatan seperti tamu,” ungkap Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar saat penandatan­gan MoU pendirian Unit Pengawasan Keimigrasi­an Lombok Utara di kantor Imigrasi Mataram kemarin (7/3).

Najmul juga pernah menemukan wisatawan di Gili Trawangan makan di rumah penduduk. Mereka kehabisan uang, bahkan berani melakukan apa yang dilarang pemerintah.

Ketika overstay dan tidak punya uang untuk pulang, mereka sementara bekerja. ”Akhirnya sesuatu yang tidak boleh dilakukan, mereka lakukan. Itu banyak di gili,” ujarnya.

Tahun lalu, lanjut Najmul, pemda pernah menemukan ada bendera Kanada dikibarkan di Gili Trawangan. Menurut dia, perilaku seperti itu akan terus ditertibka­n. Mereka akan diberikan teguran. ”Setelah diselidiki, ternyata banyak orang asing yang punya usaha di sana, tetapi mengatasna­makan warga lokal,” imbuhnya.

Najmul menyebutka­n, kunjungan wisatawan asing ke tiga gili cukup tinggi. Tiap hari ada 2.600–3.000 WNA yang masuk. Bahkan saat ramai bisa mencapai 5.000 orang asing. Banyak yang datang langsung dari Bali menggunaka­n kapal cepat.

Karena itu, Najmul mendukung dibukanya unit pelayanan imigrasi di Gili Trawangan. ”Kalau tidak ada pemeriksaa­n, kita tidak tahu mereka bawa apa,” ujarnya.

Dengan adanya pos pengawasan warga asing, dia berharap dampak-dampak negatif bisa dikurangi. Bahkan, ke depan, Lombok Utara menjadi pintu masuk kapal-kapal pariwisata Eropa yang menuju Indonesia Timur.

 ?? SIRTU/LOMBOK POST ?? BACKPACKER: Sejumlah WNA turun dari kapal cepat di Gili Trawangan, Lombok Utara. Di antara mereka ada yang murni berwisata, tapi ada juga yang terpaksa sambil bekerja.
SIRTU/LOMBOK POST BACKPACKER: Sejumlah WNA turun dari kapal cepat di Gili Trawangan, Lombok Utara. Di antara mereka ada yang murni berwisata, tapi ada juga yang terpaksa sambil bekerja.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia