Targetkan Raih Keuntungan Dobel
Manajemen Bali United merupakan contoh sukses pengelolaan sepak bola modern di Indonesia. Mereka menggandeng sponsor besar hingga brand lokal untuk ambil bagian. Berikut wawancara wartawan Jawa Pos NURIS ANDI PRASTIYO dengan owner Bali United. Bali United baru eksis pada 2015. Apa yang membuat Anda tergerak mengelola klub?
Kami awalnya gak tahu kalau industri di bola berjalan begitu masif. Tetapi, sejak Manchester United mengajak kami menjadi official tyre partner (Corsa, Red), saya melihat sepak bola ini menjadi investasi yang menjanjikan.
Apa yang Anda harapkan dari Liga 1 musim ini?
Klub harus memosisikan diri setara. Secara manajerial, nilai investasi harus bisa berjalan beriringan. Itu secara otomatis akan meningkatkan nilai kompetisi itu sendiri. Bagi Bali United, kami tidak menutup mata dan membuka diri untuk sharing knowledge dengan klub Indonesia yang lain.
Boleh dong berbagi rahasia dapur di balik pengelolaan Bali United selama tiga tahun terakhir?
Apa yang kami capai melebihi ekspektasi kami. Awalnya kami melihat prestasi dan kestabilan finansial akan tercapai dalam 5 tahun. Tetapi, beruntung. Bagi kami, nama Bali memang membuat iklim investasi semakin positif. Jadi, dengar nama Bali itu bawaannya enak aja. Bali sudah terkenal tanpa kami. Yang ada, kami ikut terkenal dengan menyandang nama Bali. Kami ingin memberikan nilai lebih buat Pulau Dewata. Kami selalu mengantongi untung setiap tahun. Tahun kompetisi pertama, 2016, kami sudah dapat Rp 2 miliar. Sedangkan tahun lalu mencapai Rp 4 miliar. Pada musim kompetisi 2018 ini, kami melihat ada kemungkinan bisa jadi double karena kami juga main di level regional Asia, AFC Cup.
Jersey Bali United seperti papan iklan berjalan. Bagaimana mendatangkan sponsor yang begitu banyak?
Kami paham makan siang itu gak gratis. Makanya, kami gak pernah membatasi siapa pun untuk mendukung Bali United. Saat ini posisi kami gak bisa milih, mainkan saja dulu, ramaikan dulu. Di baju ada 16 sponsor. Tapi, total ada 28 sponsor. Kami juga gandeng sponsor lokal Bali walaupun hanya berbentuk produk.