Payudara Gratis Berujung Bui
TOKYO – Free oppai alias payudara gratis. Ya, itulah yang ’’dibagikan’’ gadis 16 tahun asal Funabashi, Chiba, Jepang, ini. Membawa secarik kertas, dia berdiri di Alun-Alun Hachiko, Shibuya, Tokyo, sambil menawarkan diri pada orang-orang agar mau menyentuh dadanya. Tentu, urusannya jadi panjang. Sampai ke muka hukum segala.
Kejadian itu berlangsung pada 28 Januari. Didampingi dua kawannya, remaja 18 tahun asal Kanagawa dan pemuda 23 tahun dari Tokyo, dia berdiri di dekat stasiun kereta yang sangat terkenal di Tokyo tersebut. Memakai baju ala bunny girl, mereka berteriak-teriak kepada para pejalan kaki.
’’Payudara ini bebas kalian pegang,’’ seru mereka. Maka, sekitar 20 lelaki –dan perempuan– datang lalu memegang, menyentuh, juga meremas dada gratis tersebut. Jumlah ’’pelanggan’’ itu sebenarnya terbilang sedikit. Sebab, Shibuya adalah daerah sangat ramai di Tokyo. Di situ ada patung anjing Hachiko yang selalu jadi jujukan turis. Dekat pula dengan Shibuya Crossing, persimpangan jalan superbesar, yang juga selalu jadi objek foto wisatawan.
Tak urung, tiga orang sableng itu harus berurusan dengan polisi karena aksi tak patut di depan hukum. Kepada aparat, mereka mengaku akan mengunggah video itu ke YouTube. Biar viral. Biar tenar. Biar bisa mendatangkan iklan dan dapat duit. Tentu, video itu tak jadi diunggah ke jagat maya. Justru mereka harus disidang. Kasusnya sudah diajukan ke kejaksaan oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo pada Senin (12/3).
Beberapa bulan belakangan ini, banyak remaja Jepang yang melakukan hal serupa. Selain free oppai, ada free chinchin yang artinya bisa menyentuh penis gratis. Itu adalah cara instan untuk cepat kaya karena akun medsosnya terkenal dan banjir iklan. Coba saja search...