RSI Darus Syva’ Pakai 25 Tandon Air
Reservoir Made Segera Dikerjakan
SURABAYA – Sejumlah upaya dilakukan RSI Darus Syva’ untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama mengalami gangguan pasokan air. Selain mendatangkan 10 truk tangki yang berisi air bersih setiap hari, RS di Kecamatan Pakal itu menggunakan 25 tandon air untuk menampung air. Rencananya, jumlah tersebut ditambah.
Humas RSI Darus Syva’ Ahmad Nafi’ menjelaskan, puluhan tandon itu disiapkan sejak aliran air PDAM kerap mampet lima bulan lalu. Tandon air tersebut menampung air yang dipompa sepanjang malam. Sebab, saluran air di kawasan tersebut mampet saat pagi hingga menjelang petang. ”Nah, tandon-tandon itu disiagakan menampung air. Tiap tandon bisa menampung 5.000 liter air,” terangnya.
Rencananya, pihak RS menambah jumlah tandon tersebut. Namun, jumlahnya belum bisa dipastikan. Tandon itu akan diletakkan di tanah kosong sebelah timur bangunan utama yang saat ini terus dikeruk. ”Kami belum bisa putuskan. Untuk sementara kami keruk dulu lahan itu,” katanya.
Menurut Nafi’, meski telah memiliki tandon dan mendapat kiriman 10 truk air bersih, hal itu belum cukup. Bila pasien memenuhi seluruh ruangan di RS, kebutuhan air tersebut masih kurang. ”Sehingga kami harus menyewa truk swasta lainnya untuk mengangkut air,” paparnya.
Sembari terus melakukan langkah preventif dengan mempersiapkan tempat penampungan air, dia berharap PDAM segera menyelesaikan masalah tersebut.
Berdasar informasi yang dihimpun, PDAM Surya Sembada Surabaya tengah membangun reservoir di Kelurahan Made, Lakarsantri, tahun ini. Reservoir itu akan menempati lahan bekas tanah kas desa (BTKD). Luasnya lebih dari 245 meter persegi. Letaknya berada di antara SDN Made 1 dan Gedung Olahraga Kelurahan Made. Humas PDAM Surya Sembada Surabaya Agus Subagyo menyatakan, pihaknya telah mendapatkan rekanan yang akan mengerjakan pembangunan reservoir tersebut. ”Masih tahap administrasi. Kalau sudah selesai, segera dibangun,” terangnya.
Dia menambahkan, masa pengerjaan reservoir tersebut sekitar enam bulan. Dengan demikian, akhir tahun manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Surabaya Barat. Dia optimistis aliran air semakin lancar ketika reservoir itu selesai dibangun. ”Untuk lokasi yang dimaksud (Pakal, Lakarsantri, dan Benowo, Red), memang perlu ditambah tekanan,” lanjutnya.
Selain menyiapkan reservoir, pihaknya menyiapkan jaringan sepanjang 5,5 kilometer. Jaringan itu akan melintasi Romokalisari, Kecamatan Benowo, hingga Sumberejo, Kecamatan Pakal. Perluasan jaringan air bersih tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga di Surabaya Barat.