Jawa Pos

Utamakan SNM PTN dan SBM PTN

Penerimaan Mahasiswa Bidikmisi di Unair

-

SURABAYA – Pendaftar bidikmisi jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) pada 2018 naik. Tahun ini ada 144.099 peserta yang mendaftar. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada 2017 yang tercatat 131.650 orang.

Beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) mulai membuat peraturan terkait bidikmisi. Misalnya, di Universita­s Airlangga (Unair), kuota mahasiswa penerima beasiswa pemerintah itu berkisar seribu orang. Tahun ini Unair berencana tidak membuka bidikmisi untuk jalur mandiri. Sebab, hampir semua mahasiswa bidikmisi jalur mandiri tidak mendapatka­n anggaran dari pemerintah.

’’Meski demikian, kami tetap membiayai kekurangan untuk mahasiswa bidikmisi,” kata Rektor Unair Prof Moh. Nasih.

Nasih menuturkan, ke depan Unair juga menaikkan uang biaya hidup bidikmisi. Tahun lalu SPP Rp 2,4 juta dan biaya hidup Rp 600 ribu. Yang terbaru, SPP Rp 2 juta dan biaya hidup naik menjadi Rp 1 juta. ’’Nominalnya sama. Hanya, biaya SPP kami kurangi dan sisanya untuk biaya

hidup,” ujarnya.

Pendaftar bidikmisi jalur SNM PTN 2018 mencapai 3.553 orang. Nasih berharap Unair bisa menerima seribu mahasiswa penerima beasiswa. Jumlah tersebut akan dibagi dua. Masing-masing 500 orang untuk jalur SNM PTN dan SBM PTN.

Selain itu, Unair bakal mengatur peserta bidikmisi agar lebih merata di setiap prodi. Selama ini belum ada penerima beasiswa bidikmisi yang masuk fakultas kedokteran. ’’Kami berusaha melihat bahwa bagaimanap­un, orang -orang yang kurang beruntung itu tetap pantas kuliah di FK,” katanya.

Jadi, FK tetap diberi kuota. Biasanya di prodi budi daya perairan, terlalu banyak bidikmisi. ’’Kami cut agar isinya tidak bidikmisi semua,” ujarnya.

Nasih menuturkan, yang perlu menjadi perhatian saat ini adalah fakultas kedokteran gigi (FKG). Dia menyaranka­n peserta bidikmisi tidak masuk FKG. Sebab, kuliahnya membutuhka­n berbagai alat yang sifatnya personal. Tentu, kebutuhann­ya semakin besar.

’’Tidak bermaksud membatasi mereka, kami hanya sarankan peserta bidikmisi tidak ke FKG. Laboratori­um memang bisa digunakan bersama-sama. Namun, alat personal tidak bisa sharing,” jelasnya.

Peserta bidikmisi disarankan untuk mengambil prodi lain. Sebab, jika dipaksakan, mahasiswa bisa menjadi tidak fokus dan konsentras­i. ’’Kalau di tengah jalan tidak bisa lanjut karena kebutuhan alat-alat personal, kan kasihan,” tandasnya.(ayu/c7/dio)

Kalau di tengah jalan tidak bisa lanjut karena kebutuhan alat-alat personal, kan kasihan.”

PROF MOH. NASIH Rektor Unair

 ?? DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS ?? PENGELUARA­N PRIBADI TINGGI: Lisa Rosullia, mahasiswi FKG Unair, memberi penjelasan kepada siswa SDN Tenggilis Mejoyo I tentang percobaan pemicu karies gigi. Unair menyaranka­n calon mahasiswa bidikmisi tidak mendaftar ke fakultas kedokteran gigi karena...
DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS PENGELUARA­N PRIBADI TINGGI: Lisa Rosullia, mahasiswi FKG Unair, memberi penjelasan kepada siswa SDN Tenggilis Mejoyo I tentang percobaan pemicu karies gigi. Unair menyaranka­n calon mahasiswa bidikmisi tidak mendaftar ke fakultas kedokteran gigi karena...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia