Jawa Pos

Antisipasi Perkembang­an Permukiman

-

SURABAYA – Permukiman di kawasan Surabaya Timur berkembang pesat. Perkembang­an itu harus diikuti sarana pendukung yang mumpuni. Salah satunya drainase untuk menampung genangan. Saat ini saluran di Kelurahan Gunung Anyar sedang dilebarkan.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) melebarkan saluran dari 1 meter menjadi 2 meter. Saluran itu membentang sepanjang 1,5 kilometer. Mulai Jalan Gunung Anyar Timur hingga Jalan Gunung Anyar Jaya.

Pelebaran tersebut bukan tanpa alasan. Perkembang­an wilayah Gunung Anyar sangat pesat. Baik berupa hunian maupun kawasan komersial. Apalagi, tahun ini pemkot akan menyelesai­kan penyambung­an Middle East Ring Road (MERR) yang tersisa 1,6 kilometer. Anggaran Rp 101,8 miliar disiapkan untuk menyelesai­kan jalan selebar 58 meter tersebut.

Perkembang­an kawasan itu bisa berdampak pada berkurangn­ya daerah resapan air. Satu-satunya jalur air adalah melalui drainase. Jika ukurannya kecil, daya tampungnya juga kecil. ’’Nah, perkembang­an seperti inilah yang harus diantisipa­si dengan saluran penampunga­n yang lebih besar,’’ jelas Kepala Rayon Jambangan DPUBMP Gatot Priyambodo.

Dua unit ekskavator dikerahkan untuk pelebaran itu. Pengerjaan telah mencapai 300 meter. Petugas juga memasang tiang bambu dan sesek untuk menahan agar tanah tidak longsor. ’’Sambil menunggu detail engineerin­g design (DED) saluran selesai, kami fokus ke pelebaran dulu,’’ tuturnya.

 ?? GALIH ADI/JAWA POS ?? JALUR AIR: Petugas DPUBMP melebarkan saluran di kawasan Gunung Anyar dari 1 meter menjadi 2 meter.
GALIH ADI/JAWA POS JALUR AIR: Petugas DPUBMP melebarkan saluran di kawasan Gunung Anyar dari 1 meter menjadi 2 meter.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia