HR-V Tabrak Pembatas, Mobil Terbalik
SURABAYA – Ferry Sandi Kartika mengalami kejadiaan nahas di Jalan A. Yani kemarin (13/3). Mobil Honda HR-V yang dikendarainya menabrak pembatas jalan hingga terbalik. Beruntung, dia tidak menderita luka serius.
Kanitlaka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho menyatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.30. Saat itu Ferry mengendarai mobilnya dari utara ke selatan. Saat itu pengendara baru saja pulang dari berlibur di Denpasar, Bali. Ferry berniat kembali di kosnya di kawasan Siwalankerto.
Menurut Halim, pria 22 tahun tersebut mengendarai mobilnya cukup kencang karena sudah terburu-buru ingin beristirahat. Sebab, dia baru saja sampai di Surabaya kemarin. Kondisi jalan yang saat itu sangat lengang membuat mahasiswa tersebut memacu kendaraannya dengan kencang. ”Kami tidak tahu pasti berapa kecepatannya, sepertinya di atas rata-rata,” katanya.
Sesampainya di seberang pintu masuk Polda Jatim, Ferry kehilangan kesadaran. Saking mengantuknya, dia ketiduran di atas kemudi mobil. Honda HR-V yang dia kendarai pun berbelok ke sisi kiri, mengenai pembatas rel kereta api.
Karena terlalu kencang, mobil nopol K 8900 HD itu pun langsung terbalik. Ferry menderita luka ringan. Badannya lecet-lecet. ”Dia juga berkendara sendiri. Jadi, tidak ada korban lainnya,” tutur Halim.
Petugas langsung mengevakuasi mobil tersebut. ”Tidak kami sita karena halaman kami terlalu sempit untuk menampung banyak mobil rusak,” ucap perwira dengan tiga balok di pundak tersebut.
Polisi akan menunggu Ferry untuk pulih. Mereka kemudian akan meminta pertanggungjawaban Ferry. Sebab, dia telah merusak fasilitas umum. Dia akan dimintai denda atas perbuatannya yang tergolong lalai itu. ”Akan kami mintai tanggung jawab, itu sudah pasti,” tegas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2009 tersebut.
Untuk memastikan, polisi juga melakukan tes urine terhadap Ferry. Mereka ingin memastikan Ferry benar-benar mengantuk. ”Sudah kami lakukan, tapi sepertinya hanya mengantuk,” jawab pria asli Bangka Belitung tersebut.