Tabrak Truk, Meninggal di Lokasi

AGUNG Ario Yudhotomo meninggal di lokasi kejadian setelah menabrak truk yang mengerem mendadak di Jalan A. Yani kemarin (13/3). Meski banyak CCTV, polisi belum bisa mengidentifikasi truk tersebut.

Kanitlaka Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 14.30. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor nopol L 5724 PN dari utara. Menurut dia, warga Cumpat Kulon Baru tersebut diduga melaju kencang dan kaget saat kendaraan di depannya mengerem. ”Korban menabrak kendaraan yang ada di depannya,” katanya.

Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Surabaya Joko Supriyanto membenarkan kronologi tersebut setelah melihat rekaman CCTV yang dipasang di frontage road timur. Joko tidak bisa mendeteksi identitas kendaraan yang ditabrak korban. Sebab, CCTV berada di frontage road timur yang cukup jauh dari lokasi kecelakaan. Tampilan di CCTV hanya menunjukkan kendaraan tersebut berupa truk. ”Posisi nopol tidak terdeteksi,” jelasnya.

Semi, istri korban, saat ditemui di kamar mayat RSUD dr Soetomo terlihat tegar. Semi mengenang suaminya yang sangat penyayang. Mereka belum dikaruniai anak. ”Kami menikah sejak 1997,” katanya.

Di mata tetangga, Agung juga dikenal ramah. Dia selalu menyapa tetangga kiri-kanan saat berangkat atau pulang kerja. Sehari-hari lelaki yang pernah tinggal lama di Jakarta itu dikenal supel.

Agung tidak banyak bicara. Dia pendiam, tapi sesekali suka bercanda. Kemarin siang, kata Semi, sang suami berpamitan untuk berangkat kerja sebagai sekuriti di Gedangan, Sidoarjo. Sebelum berangkat, korban mengeluh perutnya kembung. Dia tidak menyangka bahwa pertemuan dengan sang suami itu adalah yang terakhir.