Jawa Pos

Gerebek Penyedia Jasa Threesome Sesama Jenis

-

SURABAYA – Polisi menggerebe­k tempat layanan esek-esek threesome sesama jenis Senin malam (12/3) di kamar hotel di kawasan Surabaya Selatan. M. Firmansyah, penyedia jasa, ditangkap karena menjual pria berinisial EAP kepada pria lain.

Praktik mesum sesama jenis itu terungkap setelah polisi melakukan patroli siber. Tersangka mengunggah status di Facebook. Dia sedang mencari pria yang bisa diajak threesome sesama jenis. Dari penelusura­n tersebut, polisi mengikuti alur penawaran jasa esek-esek itu.

Berdasar informasi yang dikumpulka­n polisi, ada tiga pria yang masuk kamar hotel melati di kawasan Pasar Kembang, Sawahan. Setelah mengintai, aparat memastikan Firmansyah berada di kamar itu. Tersangka ikut melayani tamu.

Benar saja, saat mendobrak pintu kamar nomor 20 tersebut, polisi menemukan tiga lelaki setengah bugil. Mereka panik saat ditanyai polisi soal aktivitas yang dilakukan. EAP diinteroga­si. Dia mengaku diajak Firmansyah. EAP dijanjikan upah jika mau melayani pelanggann­ya.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabe­s Surabaya AKP Ruth Yeni menyatakan, Firmansyah sudah beraksi selama dua bulan terakhir. Tersangka memanfaatk­an pekerjaann­ya sebagai pemijat di aplikasi online. Sekali pijat, pria asal Simolawang itu biasanya mematok harga Rp 200 ribu. Pria 32 tahun tersebut khusus melayani pria. Jika ditambah layanan plus-plus, tarifnya naik menjadi dua kali lipat. ’’Senin itu (12/3) dia ngajak temannya, EAP. Dia dijanjikan upah Rp 300 ribu,’’ ujar Ruth.

Polwan asal Banyuwangi itu menambahka­n, tersangka juga tergabung dalam grup tertutup bernama Gang Pattaya Surabaya. Anggotanya adalah pemilik akun yang punya disorienta­si seksual. Saat penggerebe­kan sekitar pukul 20.00 tersebut, aparat menemukan uang transaksi sebesar Rp 500 ribu. ’’Ada juga chat berisi transaksi harga layanannya,’’ kata Ruth.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? LAYANAN NYELENEH: M. Firmansyah (kiri) saat dikeler petugas keluar dari sebuah hotel melati Senin lalu (12/3).
ZAIM ARMIES/JAWA POS LAYANAN NYELENEH: M. Firmansyah (kiri) saat dikeler petugas keluar dari sebuah hotel melati Senin lalu (12/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia