Bank Mandiri Sudah Ganti Saldo Raib

TERKAIT kasus hilangnya saldo nasabah di Surabaya, Bank Mandiri membenarkan hal itu terjadi karena skimming. Hal itu diungkapkan oleh Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.

Setidaknya ada dua mesin ATM Bank Mandiri di Surabaya yang dipasangi skimmer. Plus satu mesin ATM bank lain. ”Kami akan mengecek mesin-mesin itu,” kata Rohan.

Rohan menyatakan, jika ada nasabah yang tiba-tiba kartunya diblokir sepihak oleh bank, itu adalah tindakan preventif dari bank

Artinya, kartu nasabah tersebut terindikasi digunakan oleh orang jahat yang memasang skimmer di mesin ATM. Semua kartu nasabah Bank Mandiri yang punya riwayat pernah bertransaksi di mesin ATM itu akan diblokir oleh Bank Mandiri tanpa persetujuan nasabah.

Jika mesin ATM tersebut mempunyai riwayat pernah dipakai oleh kartu dari bank lain, Bank Mandiri akan berkoordinasi dengan bank penerbit kartu tersebut. Dengan demikian, kartu ATM nasabah bank lain itu juga mungkin diblokir.

Rohan menyatakan, semua nasabah yang saldonya raib di Surabaya sudah diganti oleh Bank Mandiri. Salah satunya IPH, korban skimming yang saldonya hilang Rp 1,7 juta pada Sabtu lalu (17/3). ”Saya sudah ditransfer tadi (senin malam, Red),” katanya.

Agar tidak menjadi korban skimming, Rohan mengimbau semua nasabah Bank Mandiri untuk mengaktifkan notifikasi SMS banking Bank Mandiri. Jika terjadi transaksi, akan ada SMS yang masuk ke nomor ponsel nasabah yang telah didaftarkan.