AKSI STRIKER MATADOR
LEICESTER – Berakhir sudah paceklik gol Alvaro Morata. Sejak membobol gawang Brighton & Hove Albion di Boxing Day (26/12/2017), Morata kembali ke scoresheet Chelsea kemarin dini hari WIB (19/3). Striker Spanyol itu mencetak gol pertama Chelsea dalam kemenangan 2-1 atas Leicester City di perempat final Piala FA.
Namun, gol Morata pada menit ke-42 itu mampu dibalas striker andalan Leicester Jamie Vardy pada menit ke-76. Pertandingan di King Power Stadium itu pun berlanjut ke babak tambahan waktu. Chelsea beruntung karena striker Negeri Matador lainnya, Pedro Rodriguez, mencetak gol penentu pada menit ke-105.
Chelsea pun melenggang ke semifinal untuk menantang Southampton di Wembley Stadium (21/4). Slot empat besar lainnya mempertemukan Manchester United kontra Tottenham Hotspur, juga di Wembley Stadium (22/4).
’’Membantu meloloskan klub ke fase penting di ajang penting sangat menyenangkan,” ucap Pedro sebagaimana dilansir di situs resmi klub. Gol kemarin merupakan kontribusi kedelapan (2 gol plus 6 assist) Pedro dari sepuluh kali penampilannya di Piala FA. ’’(Gol kemarin) sangat penting bagi konfidensi saya. Begitu pula (gol yang dicetak) Alvaro (Morata, Red),” imbuh Pedro.
Ucapan Pedro bisa diartikan sebagai reaksi setelah entrenador timnas Spanyol Julen Lopetegui tidak memasukkan namanya dan Morata di skuad La Furia Roja dalam dua kali uji coba internasional ke depan. Masing-masing menantang Jerman di Esprit Arena, Duesseldorf, (24/3) dan menjamu Argentina di Wanda Metropolitano (28/3).
Pedro dan Morata kalah bersaing dengan Diego Costa (Atletico Madrid), Iago Aspas (Celta Vigo), Rodrigo Moreno (Valencia), hingga Lucas Vazquez (Real Madrid). Padahal, secara caps,
Pedro (65) dan Morata (23) melebihi empat striker tersebut.
Pelatih Chelsea Antonio Conte juga menganggap tidak masuknya Pedro-Morata di skuad La Roja cukup mengejutkan. ’’Dalam laga ini (kemarin dini hari WIB, Red), Alvaro (Morata) menunjukkan karakter dan kekuatannya yang kuat dalam mencetak gol. Pedro? Musim lalu dia juga mencetak gol heading di sini (King Power Stadium). Dia pemain yang bisa jadi penentu baik sebagai starter maupun pengganti,” bebernya kepada Mirror.
Di sisi lain, Conte menyambut positif undian yang menempatkan Chelsea melawan Southampton. Apalagi, The Blues memiliki kesempatan melakukan ’’pemanasan” seiring bersua Soton di St Mary’s dalam matchweek
ke-33 Premier League sepekan sebelumnya (14/4).
Bagi Chelsea, Piala FA adalah ajang tersisa yang bisa memberikan trofi di akhir musim.(ren/c17/dns)