Dua Spieltag Lagi untuk Die Roten
LEIPZIG – Der Klassiker sepertinya bukan lagi partai utama di Bundesliga dalam dua musim terakhir. Itu terjadi lantaran Borussia Dortmund mulai kehilangan potensi sebagai tim yang bisa menaklukkan Bayern Muenchen. Predikat yang sejak musim lalu diambil alih RB Leipzig.
Setelah keok terus dalam empat pertemuan terakhir, termasuk lewat adu penalti
4-5 di putaran kedua DFB Pokal musim ini, Leipzig pecah telur kemarin dini hari WIB (19/3). Di Red Bull Arena dalam spieltag ke-27 Bundesliga, Die Bullen menaklukkan Bayern 2-1.
Sandro Wagner sempat membawa Die Roten unggul pada menit ke-12. Namun, Leipzig yang menjadi runner-up Bundesliga musim lalu membalikkan keadaan via gol-gol Naby Keita pada menit ke-37 dan Timo Werner (56’).
Bagi Leipzig, kemenangan tersebut memang tidak mendongkrak posisi mereka. Tim asuhan Ralph Hasenhuettl itu masih terpaku di peringkat keenam dengan selisih 23 poin dari Bayern (43-66). Tetapi, spirit tinggi pemain Die Bullen untuk memenangkan laga layak diapresiasi.
’’Kami memperlakukan pertandingan ini bukan hanya semata memperebutkan tiga poin karena mengalahkan Bayern lebih dari itu,’’ ucap Diego Demme, gelandang bertahan Leipzig yang dipercaya sebagai kapten tim, kepada Bild.
Demme pun menyebut perubahan skema main Leipzig dari 4-2-2-2 menjadi 3-4-3 sebagai kunci kemenangan timnya. Hesenhuettl berani berjudi dengan tampil menyerang dan menerapkan strategi pressing superketat hampir sepanjang pertandingan. ’’Pertanyaan besar jelang laga ini adalah apakah kami akan membuat kondisi tim semakin tertekan atau meraih sesuatu yang penting dari lawan yang belum pernah kami kalahkan sebelumnya? Kami memilih yang kedua,” ujar Hasenhuettl kepada NTV.
Der trainer Bayern Jupp Heynckes mengakui performa Leipzig yang luar biasa. Itu ditambah performa Thomas Mueller yang tidak dalam kondisi terbaik. ”Leipzig layak menang,” tandasnya kepada Goal.
Atas kekalahan dari Leipzig, Bayern dipastikan gagal mengunci titel keenam beruntun Bundesliga dalam Der Klassiker akhir bulan nanti (31/3). Die Roten saat ini memimpin 17 poin dari peringkat kedua Schalke 04. Praktis, Bayern setidaknya butuh dua spieltag lagi atau baru bisa memastikan juara dalam
spieltag ke-29 (Bundesliga hingga
spieltag ke-34). Yakni, menghadapi tuan rumah Augsburg pada 7 April mendatang. Itu pun dengan catatan Bayern bisa meraih hasil absolut dalam Der Klassiker.