Hardianto Tidak Dibawa ke Singapura
JAKARTA – Timnas U-23 Indonesia berangkat ke Singapura tidak dalam kondisi terbaik kemarin. Selain Evan Dimas yang diragukan bertanding melawan timnas Singapura pada 21 Maret, Ahmad Nur Hardianto sudah dipastikan tidak bisa bermain.
Ya, striker Arema FC tersebut tidak ikut dalam rombongan timnas ke Singapura kemarin pagi (19/3). Dia ditinggal untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan kondisinya. Apakah cedera yang dialami merupakan penyakit lama atau ada diagnosis baru.
Media Officer Timnas Bandung Saputra mengatakan, pelatih Luis Milla terpaksa tidak membawa Hardianto karena kondisinya tersebut. Sang pemain dipastikan melakukan perawatan lebih lanjut. ’’Risiko kalau terlalu memaksakan. Dokter tim berencana akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ terangnya.
Tapi, Milla, tampaknya, tidak perlu khawatir dengan absennya Hardianto. Satu nama yang ditunggunya untuk bergabung, Ezra Walian, sudah terlihat dalam rombongan timnas kemarin. Pemain Almere City tersebut bergabung dengan tim sejak Minggu sore (18/3).
Meski tidak sempat ikut latihan ketika di Indonesia, Ezra punya kesempatan beradaptasi dengan rekan-rekannya kemarin sore. Sebab, setelah tiba di Singapura kemarin siang, timnas U-23 langsung menggeber latihan sore harinya. ’’Banyak bicara taktikal, Evan dan Ilham (Udin Armayn) juga akan bergabung,’’ lanjut Bandung.
Latihan timnas akan dilakukan di Yishun Stadium, tempat uji coba dengan Singapura dilangsungkan. Apabila Evan dan Ilham bergabung, total pemain timnas U-23 yang saat ini berada di Singapura 23 orang.
Kemenangan menjadi target yang dipatok Milla. Dia berharap anak asuhnya benar-benar bisa menunjukkan performa ciamik agar bisa menjadi bagian dari skuad Asian Games 2018. ’’Banyak kejutan, tapi yang pasti saya harap bisa turunkan semua pemain,’’ tegasnya.
Minusnya Hardianto juga menjadi masalah. Namun, Milla mengatakan masih ada beberapa pemain yang bisa menggantikan posisinya. ’’Seperti yang saya bilang, akan ada banyak pemain yang tidak bermain pada posisinya. Saya akan mencoba beri posisi baru pada mereka,’’ tuturnya.
Irfan Jaya, salah seorang pemain yang baru dipanggil ke timnas U-23 pada 2018, berharap bisa menunjukkan performa yang baik ketika dipercaya bermain. Winger Persebaya Surabaya itu juga ingin bisa menjadi bagian dari skuad Asian Games 2018. ’’Doakan saja agar saya bisa terus menunjukkan penampilan bagus. Tapi, kalau dipercaya, saya berjanji akan maksimal,’’ ucapnya.
Selain Irfan, ada dua pemain Persebaya lainnya yang dipanggil ke timnas U-23, yakni bek muda Rachmat Irianto dan winger Osvaldo Haay. Di antara tiga pemain Green Force itu, Osvaldo paling sering menjadi langganan timnas sejak masih membela Persipura Jayapura.