Bali United Turuti Keinginan Suporter
Harga Tiket:
Ekonomi: Rp 10 ribu tribun berdiri, Rp 25 ribu tribun suporter, Rp 50 ribu belakang gawang
VIP: Rp 200 ribu (tengah dekat podium) dan Rp 100 ribu
HARGA tiket pertandingan Bali United terbilang tinggi di antara klub-klub Liga 1. Yang termurah Rp 50 ribu untuk tribun ekonomi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Meski begitu, tidak ada gejolak dari Semeton Dewata –sebutan fans Bali United– terkait harga tiket.
Ternyata, manajemen klub berjuluk Serdadu Tridatu itu lebih dulu melakukan komunikasi dengan suporter. ”Kami usahakan ngobrol dan diskusi bareng suporter. Jadi, ada deal sebelum harga ditentukan,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri kepada Jawa Pos.
Mereka memiliki rasionalisasi yang jelas akan harga tiket yang tinggi. Saat ini, mereka menjadi satu-satunya klub di Indonesia yang menyewa stadion dalam jangka waktu panjang. Perbaikan stadion demi kenyamanan penonton juga terus dilakukan Bali United.
Selain itu, lanjut Yabes, penentuan harga tak lepas dari komposisi pemain Bali United. Menurut dia, skuad Bali United sangat kompetitif. Bahkan, beberapa di antaranya didatangkan dengan harga sangat tinggi. ”Kami terbuka saja. Harga tiket ini sebagai penyeimbang karena kami mampu mendatangkan pemain sesuai keinginan suporter,” tegas Yabes.
Bahkan, ketika suporter menilai Kevin Brands belum mampu menunjukkankualitasterbaikyang diinginkanBaliUnited,penggantian pundilakukan.MerekamendatangkanMilosKrkotic.”Hubunganyang harmonis antara manajemen dan suporter jadi kunci,” ucapnya.
Bahkan, Yabes mengaku siap apabila ke depan Semeton Dewata meminta manajemen mendatangkan pemain kelas dunia ke Bali United. ”Mereka tahu kami mengeluarkan banyak dana untuk pemain berkualitas,” kata pria 42 tahun tersebut.
Stadion Mandala, Jayapura, dan Stadion Andi Mattalatta, Makassar