Jawa Pos

Tetap Rendah Hati, Superminio­ns

Menang Beruntun di Enam Turnamen

- (nap/c22/tom)

– Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo membuktika­n diri sebagai yang terbaik dalam persaingan ganda putra dunia. Menjadi juara All England dua kali berturuttu­rut, The Minions –julukan Marcus/ Kevin– menyamai capaian Rexy Mainaky/Ricky Subagja.

Kemenangan atas pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam dua game langsung 21-18, 2117 menunjukka­n, tidak ada yang bisa menghentik­an Marcus/Kevin saat ini. Dukungan suporter Indonesia di Arena Birmingham, Inggris, membuat mereka semakin nyaman bertanding. ’’Kami

enjoy melakukan semuanya, happy, tidak ada tekanan,’’ kata Marcus.

Sejak menjuarai Tiongkok Open Superserie­s Premier November 2017, Marcus/Kevin belum sekali pun menderita kekalahan. Total, enam turnamen mampu mereka akhiri dengan raihan gelar. Termasuk di All England Senin dini hari (19/3). Tahun lalu mereka merebut tujuh gelar superserie­s dari sembilan final. Untuk perorangan, Marcus/Kevin masih punya angan-angan menjadi juara di BWF World Championsh­ip dan emas Olimpiade. Bila dua gelar itu bisa direbut, Marcus/Kevin akan sempurna menjadi ganda nomor satu dunia.

Event terdekat yang harus diselesaik­an mereka adalah Thomas Cup 2018 dan Asian Games 2018. Untuk Thomas Cup, dominasi Marcus/Kevin akan sia-sia apabila pemain tunggal Indonesia sering inferior menghadapi lawan tangguh. Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia, berharap para pemain lain bisa mencontoh mental bertanding Marcus/Kevin.

’’Fighting spirit mereka menjadi modal utama,’’ tutur Herry IP dalam surat elektronik PP PBSI.

Tidak banyak yang tahu bahwa Kevin dalam kondisi yang belum 100 persen pada All England kali ini. Herry menjelaska­n, Kevin masih melakukan pemanasan dengan tarik karet. Marcus juga baru pulih dari cedera.

Selagi tidak mengalami masalah fisik serius seperti saat Indonesia Open 2017 lalu, Marcus/Kevin masih menjadi momok bagi ganda putra top dunia. Permainan mereka yang unik dengan kecepatan drive plus kombinasi pukulan keras nan akurat membuat mereka tidak mudah dimatikan. Belum lagi sikap Kevin yang tengil kerap membuat lawan terpancing emosi. Rencananya, malam ini Marcus/ Kevin dan pebulu tangkis Indonesia lainnya dijemput Menpora Imam Nahrawi dan pengurus PP PBSI di bandara. Sebagaiman­a tahun lalu, juara All England sangat mungkin mengantong­i bonus tambahan. Deputi III Bidang Pembudayaa­n Olahraga Raden Isnanta belum bisa memastikan besaran bonus yang diberikan. ’’Besok pagi (hari ini, Red) keputusann­ya,’’ terangnya.

Minimal, kata Isnanta, Marcus/Kevin mendapatka­n bonus dengan besaran seperti tahun lalu. Saat itu masingmasi­ng mendapatka­n Rp 250 juta. Jumlah tersebut ditambah bonus dari PP PBSI Rp 75 juta.

 ??  ?? TERBAIK: Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon setelah mempertaha­nkan gelar juara All England di Arena Birmingham, Inggris. Mereka mengalahka­n ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-18, 21-17.
TERBAIK: Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon setelah mempertaha­nkan gelar juara All England di Arena Birmingham, Inggris. Mereka mengalahka­n ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-18, 21-17.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia