Kalau Ada Masalah, Diselesaikan di Atas Ring
Ruben Manakane-Felmy Sumaehe, Pasangan Suami Istri Juara WBA Asia Championship
Apa jadinya bila pasangan suami istri sama-sama menjadi petinju? Apakah mereka adu pukul saat bertengkar? Berikut kisah Ruben Manakane-Felmy Sumaehe, pasutri petinju yang baru saja meraih gelar WBA Asia Championship di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu malam (17/3).
NURIS ANDI P., Jakarta
MATA Felmy Sumaehe nyaris tak berkedip menyaksikan Ruben Manakane, suaminya, bertarung di atas ring melawan petinju Filipina Carlo Demecillo. Dia berdiri tepat di samping ring. Sesekali dia berteriak memberikan semangat kepada pasangan hidupnya itu.
Pada laga sebelumnya, situasi berbalik. Felmy yang berada di atas ring. Ruben yang harus dag-dig-dug di samping ring. Petinju perempuan 23 tahun itu melawan petinju Thailand Rochnarongnoi Sithsaithong.
Sabtu malam (17/3), di Balai Sarbini, Jakarta, menjadi milik pasangan suami istri petinju tersebut. Ruben berhasil mempertahankan gelar kelas WBA Asia Super Bantamweight Championship dengan kemenangan split decision 344-341. Felmy juga merebut gelar WBA Female Bantamweight Championship yang lowong setelah menang angka mutlak 288-276 dalam 10 ronde. Perempuan asal Manado itu menjadi perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar WBA Asia Female Bantamweight Championship.
Felmy dan Ruben menikah pada 2016 lalu. Saat ini mereka menjalani long distance relationship (LDR). Felmy bersama putri mereka yang baru berusia 2 tahun, Jennifer Manakane, tinggal di Manado. Sedangkan Ruben harus tinggal di Jakarta karena berlatih bersama Sasana Nelson Nainggolan. ’’Demi karir. Toh setiap hari kami video call,’’ ucap Felmy.
Menurut Felmy, Ruben yang memperkenalkannya pada tinju profesional. Sebelumnya, dia menjadi petinju amatir. Peluang untuk go international lebih besar saat terjun ke tinju profesional. Dan tentu saja bayarannya lebih besar.
Sebagai pasutri, mereka tentu pernah berselisih paham. Ribut kecil tentu beberapa kali terjadi. Kalau ada masalah, Felmy dan Ruben memilih menyelesaikannya di atas ring. ’’Kalau sudah marah-marahan, saya yang sering ajak Ruben sparing,” terang Felmy.
Ruben lebih sering memilih mengalah. Tetapi, namanya sparing, Felmy tetap serius. ’’Jadi, kalau misalnya kena pukul suami, ya kadang dongkol, tapi tetap harus dilawan kalau di atas ring,” ujarnya.