Tiga Ribu Restoran Rayakan Gout de France
WARGA Prancis dikenal menjunjung tinggi kulinernya. Menegaskan hal itu, Festival Gout de France atau Good France diselenggarakan khusus untuk menghidangkan makanan Prancis. Perayaan setiap 21 Maret tersebut sudah mendunia. Kemarin (19/3) chef Hotel Majapahit Agus Sudibyo menunjukkan salah satu menu Prancis.
Peserta Gout de France tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu. Yakni, dari 2 ribu restoran menjadi 3 ribu restoran. Sebanyak 39 restoran di antaranya berada di Indonesia. ’’Jumlah itu menyebar di sepuluh kota di Indonesia. Di Surabaya, ada tiga restoran yang mengikuti,’’ ungkap Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya Benoit Bavouset kemarin. Selain Hotel Majapahit, dua peserta lain adalah The Consulate dan Janggala (novotel Surabaya).
Good France memang menghadirkan menu Prancis. Uniknya, unsur dan teknik memasak Prancis itu dipadukan dengan bahan lokal. Menu di negara satu dengan negara lain belum tentu sama.
Setiap restoran berupaya memberikan sajian terbaik. Hidangan makanan dipercantik untuk menarik minat masyarakat. Salah satunya dilakukan chef Dibyo kemarin. Menunya diberi nama Chef Blanc de Poulet Provencal. Ayam panggang dengan bumbu rempahrempah. Ada tambahan sayuran sebagai pelengkap. Ia dihidangkan dengan kentang. ’’Makanan Prancis itu bisa diunggulkan dari rasa maupun teknik,’’ jelasnya.
Teknik yang dimaksud, antara lain, memasak daging ayam dengan vakum. Cara itu membuat nutrisi daging terjaga. ’’Kalau rasa, makanan Prancis identik dengan mentega,’’ tambah Benoit.