Bikin Tetenger di Kawasan Lumpur
SIDOARJO – Kawasan Lumpur Sidoarjo (Lusi) akan dikembangkan menjadi lokasi wisata. Kawasan tersebut sekaligus menjadi pusat kreatif warga Kota Delta. Untuk itu, sejumlah konsep sudah disiapkan oleh tim rebranding Kota Delta.
Pertama, Geo Park. Perwakilan tim rebranding, Satria Gama Rakantasetta, menjelaskan bahwa pemkab dan pemerintah pusat berupaya menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat wisata penelitian lumpur. Konsep kedua, menjadikan areal sekitar tanggul sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Bentuknya seperti taman besar. Gama menyatakan, taman itu nanti bisa digunakan warga untuk berkumpul dan menggelar kegiatan. ”Selain itu, sebagai paru-paru kota,” tuturnya ketika presentasi di Pendapa Delta Wibawa kemarin (19/3).
Gama menuturkan, masih banyak bangunan lama di sekitar tanggul yang tidak dimanfaatkan. Contohnya, bangunan SD Siring yang tepat berada di samping tanggul. Juga ada rumah warga dan perkantoran yang tidak lagi dimanfaatkan. Menurut dia, tempat itu bisa dimanfaatkan sebagai Lusi Creative Hub atau tempat pengembangan kreasi. ”Tinggal ditata dan dicat ulang,” jelasnya.
Ide lainnya, membuat Lusi Community Center. Komunitas tersebut nanti menggelar kegiatankegiatan positif. Antara lain, event olahraga dan musik. Tujuannya, meramaikan wilayah itu. ”Misalnya, kami mempunyai impian wisatawan bisa menikmati Lusi dari atas ketinggian dengan balon udara,” ungkapnya.
Yang tidak kalah menarik, membangun tetenger atau Lusi Landmark. Gama menjelaskan, kawasan lumpur merupakan salah satu ikon Sidoarjo. Salah satu idenya, membangun patung sepatu berukuran besar.