Jawa Pos

Rem Blong Berujung Petaka

Enam Tewas, Tujuh Terluka

-

BREBES – Kecelakaan maut terjadi di Brebes kemarin (20/3) pada pukul 08.20. Sebuah truk tronton bermuatan kedelai hilang kendali di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, ruas Bumiayu–Paguyangan, wilayah Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan. Enam orang meninggal akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu, tujuh lainnya harus mendapat perawatan akibat luka berat dan ringan.

Kecelakaan tersebut berawal saat truk tronton bernomor polisi R 1979 DB melaju dari selatan (Purwokerto) menuju utara (Tegal). Setelah melewati jalur flyover Kretek, truk mulai berjalan oleng. Diduga, saat itu rem truk tidak berfungsi.

Saat melintas di depan SMPN 01 Paguyangan atau sekitar 1,5 km dari flyover Kretek, kernet truk melompat keluar. Dia bermaksud mengganjal roda kendaraan besar tersebut. ”Kernet sudah mengganjal roda, tapi tidak mampu menghentik­an laju truk sehingga terus berjalan ke utara,” ungkap Sopyan, 41, warga sekitar.

Kondisi jalan yang menurun dari selatan membuat laju truk semakin kencang. Saat memasuki wilayah Pagojengan, truk menabrak mobil pikap L 300 bernomor polisi R 1709 GH yang berjalan satu arah. Setelah menabrak mobil pengangkut besi itu, truk kemudian menyasak lima pengendara sepeda motor. Laju truk baru berhenti setelah menabrak dua rumah warga yang berada tepat di pinggir jalan raya. Posisi truk akhirnya terguling ke sisi kanan.

Lima orang tewas di lokasi kejadian. Mereka merupakan pengendara maupun pembonceng sepeda motor. Di antaranya, Bambang, 48, warga Jalan Besi, Karang Talun, Cilacap (sopir truk); serta Falahudin, 30; dan Ika S., 25, (istri Falahudin); warga Dukuh Glempang, RT 01 RW 02, Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan. Lalu, Surono, 38, warga Desa Pruwatan, RT 05, RW 01, Kecamatan Bumiayu; dan Eti Kusmiyati, 29, warga Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen Banyumas.

”Kami sampai bingung mau menolong karena banyaknya korban tewas maupun korban dalam kondisi luka,” kata Wawan, warga Pagojengan.

Korban tewas dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Bumiayu. Sementara itu, delapan korban luka dilarikan ke RSU Muhammadiy­ah Siti Aminah Bumiayu. Namun, salah seorang korban luka akhirnya meninggal dunia. Dia adalah Agus Triono, 44, warga RT 04, RW 03, Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan.

Evakuasi korban tewas di lokasi kejadian berjalan cukup dramatis. Sebab, beberapa korban tertindih badan truk yang terguling. Sementara itu, sopir truk yang turut menjadi korban tewas terimpit oleh kabin dan kemudi akibat menabrak rumah warga.

Kasatlanta­s Polres Brebes AKP M. Rikha Zulkarnain menjelaska­n, kecelakaan tersebut terjadi setelah truk dari selatan melaju tak terkendali. ”Akibatnya, truk menabrak mobil pikap dan sejumlah sepeda motor sebelum akhirnya berhenti menabrak rumah warga,” terangnya.

Evakuasi bangkai truk berjalan cukup lama. Selain menggunaka­n satu unit kendaraan derek, petugas dibantu satu unit truk untuk mengeluark­an tronton dari runtuhan rumah. Jalur Tegal–Purwokerto mengalami kemacetan cukup panjang dari dua arah. Arus lalu lintas kembali berangsur normal setelah bangkai truk disingkirk­an dari lokasi kejadian.

 ?? TERGUH SUPRIYANTO/RADAR TEGAL ?? EVAKUASI: Warga dan polisi mengeluark­an korban yang tertimpa truk di jalan nasional Tegal-Purwokerto wilayah Paguyangan, Brebes, kemarin.
TERGUH SUPRIYANTO/RADAR TEGAL EVAKUASI: Warga dan polisi mengeluark­an korban yang tertimpa truk di jalan nasional Tegal-Purwokerto wilayah Paguyangan, Brebes, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia