Lippo-PB NU Bangun RS di Magelang
Siap Beroperasi Juli 2018
MAGELANG – Rumah Sakit Umum (RSU) Syubbanul Wathon hasil kerja sama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) dan Lippo Group siap dioperasikan pertengahan 2018. Prosesi topping off yang dilakukan kemarin (20/3) menandai selesainya proses konstruksi RSU di Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, itu.
Topping off secara simbolis dilakukan Chairman Lippo Group Mochtar Riady yang didampingi Sekjen PB NU Helmy Faishal Zaini. Hadir juga CEO Lippo Group James Riady, Ketua PB NU Bidang Pendidikan Mohammad Nuh, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono, Pjs Bupati Magelang Tavip Supriyanto, Ketua Yayasan Syubbanul Wathon KH Yusuf Chudlori, dan Wakil Direktur Utama Siloam Caroline.
Pembangunan RSU itu dimulai pada Desember 2017 setelah dua bulan sebelumnya perjanjian kerja sama ditandatangani kedua pihak. Lippo menugasi jaringan Siloam Hospital untuk membangun. Sedangkan Yayasan Syubbanul Wathon yang juga mengelola Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo menyediakan lahan seluas 6.000 meter persegi. ”Pembangunan RS ini sudah menjadi harapan panjang dari keluarga besar Syubbanul Wathon,” kata Chudlori.
Dalam tujuh tahun ke depan, RSU yang nanti memiliki 180 tempat tidur itu diproyeksikan bisa melayani 300.000 pasien dengan 30 dokter umum dan spesialis. ”Kami harapkan RSU ini bisa melayani masyarakat di Kecamatan Tegalrejo, Ngablak, sampai Pakis,” kata Tavip.
Siloam menugaskan salah seorang dokternya, M. Iqbal Guntur Bismono, untuk menjadi kepala RS. Iqbal mengungkapkan, pembangunan RS akan dilakukan secara bertahap. ”Untuk tahap awal mungkin 89 bed dengan empat kelas,” ucapnya.
RS tersebut, jelas Iqbal, akan dilengkapi IGD, instalasi rawat inap dan rawat jalan, serta radiologi dengan USG dan X-ray. Juga ada 4 poli besar yang meliputi poli umum, internis, anak, dan kandungan; 2 ruang operasi; apotek; 2 ruang NICU; serta 2 ruang ICU. ”Untuk tahap awal, enam dokter umum dan delapan dokter spesialis,” kata dia.