Jawa Pos

Curi Data Kartu Kredit di Amerika

-

SURABAYA – Tim Cyber Crime Investigat­ion Center (CCIC) Polda Jatim menangkap tiga hacker yang mencuri lebih dari 350 ribu data kartu kredit di Amerika Serikat. Italiando Rianto, Herwin Kusuma Dewa, dan Zainul Umam dicokok petugas setelah beraksi selama tujuh bulan terakhir.

Jumlah kerugian akibat aksi spamming dan carding yang mereka lakukan belum bisa dipastikan. Sebab, sekali mencuri data, mereka bisa membelanja­kan uang virtual itu sebesar Rp 500 juta.

Fakta tersebut terungkap dalam rilis kasus Subdit V Siber Polda Jatim kemarin (20/3). Total ada 170 barang bukti yang dihadirkan di meja rilis. Mulai sepatu sport seharga Rp 10 juta, jam tangan penyelam senilai Rp 10,8 juta, hingga laptop seharga Rp 46,5 juta.

’’Semuanya barang branded. Nggak ada yang murahan di sini,” ujar Wadireskri­msus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syaifuddin.

Italiando, Herwin, dan Zainul ditangkap secara maraton di dua tempat, Malang dan Surabaya. Awalnya polisi melakukan profiling terhadap Italiando. Sebab, dia diduga telah melakukan spamming dan carding di Amerika Serikat. Pria 27 tahun itu diringkus di rumahnya, Jalan Danur Wenda, Sekarpuro, Pakis, Malang. ’’Kami tangkap 15 Maret lalu sekitar pukul 19.00. Lalu, kami kembangkan untuk menangkap Zainul,’’ jelas Arman.

Petugas meringkus Zainul tak lama setelah membekuk Italiando. Keduanya terlibat dalam jaringan yang sama. Dua pemuda itu tergabung dalam satu grup Facebook Kolam Tuyul. Polisi meyakini Italiando dan Zainul merupakan pemain lama.

’’Tiga hari kemudian, baru kami menangkap Herwin yang lagi dugem di Semut Kali, Surabaya,” imbuh mantan Kapolres Probolingg­o itu.

Kejahatan siber yang dikenal dengan sebutan spamming dan carding tersebut murni tindak kriminal. Sebab, hacker mencuri data para pengguna kartu kredit yang kerap bertransak­si via PayPal di berbagai situs internet.

’’Hingga kini, masih kami dalami sudah berapa kali mereka berbuat seperti ini. Yang jelas, sejak Agustus 2017,” tambah Kasubdit V Siber Ditreskrim­sus Polda Jatim AKBP Harissandi.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? KEJAHATAN CYBER: Wadireskri­msus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syaifuddin (dua dari kiri, depan) bersama Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.
ZAIM ARMIES/JAWA POS KEJAHATAN CYBER: Wadireskri­msus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syaifuddin (dua dari kiri, depan) bersama Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia