Ronaldo Masih Belum Tertandingi
LISBON – Tidak ada kejutan pada malam gala Quinas de Ouro di Pavilhao Carlos Lopes, Lisbon, kemarin WIB (20/3). Malam pemberian gelar pemain terbaik Portugal itu kembali dimenangkan Cristiano Ronaldo. Artinya, Ronaldo telah mencatat hat-trick di ajang tersebut. Yakni, mulai 2015, 2016, hingga 2017.
Ronaldo yang datang didampingi sang pacar Georgina Rodriguez menegaskan, dirinya masih akan terus kompetitif untuk memenangkan gelar. Baik di level klub, timnas, hingga individu.
”Saya masih percaya bahwa sayalah yang terbaik. Karena saya selalu menunjukkan seluruh kemampuan saya di lapangan semaksimal mungkin,” kata Ronaldo seperti dikutip Marca. ”Tahun lalu adalah tahun yang fantastis dan bersejarah bagi saya maupun Real Madrid. Kami berhasil mencapai titik sukses secara bersama-sama,” ujar bapak empat anak tersebut.
Kalau ditotal, sudah sembilan kali Ronaldo memenangkan gelar tersebut. Yakni, sejak 2007 hingga 2009, lalu 2011 sampai 2013, dan hat-trick sejak 2015.
Sepanjang dominasi Ronaldo sejak 2007, hanya dua pemain yang bisa memberikan ”jeda” atas sukses individu Ronaldo di tanah kelahirannya. Yakni, Simao Sabrosa (2010) dan Pepe (2014).
Pada 2010, Simao merupakan bagian skuad Atletico Madrid yang memenangi Liga Europa (2009– 2010) dan Piala Super UEFA (2010). Lantas, pada 2014 Pepe punya andil membawa Real memenangi Copa del Rey (2013–2014), Liga Champions (2013–2014), Piala UEFA Super 2014, dan Piala Dunia Antarklub 2014.
Nah, pada ajang penghargaan yang diputuskan berdasar pemungutan suara oleh pesepak bola Portugal, pelatih, dan fans itu, Bernardo Silva (Manchester City) serta Rui Patricio (Sporting Lisbon) terpilih di posisi kedua dan ketiga.
Di sisi lain, performa Ronaldo yang terus menanjak tahun ini direspons dengan emosional oleh ibu Ronaldo, Dolores Aveiro. Sebab, banyak yang menyarankan agar anaknya pensiun di usia ke-33. ”Biarkan mereka sekarang berkata kalau seandainya Cristiano (Ronaldo, Red) gantung sepatu tahun ini,” tulis Aveiro dalam akun Instagram-nya.