Jawa Pos

Perkuat Dominasi Ile-de-France

-

WISSAM Ben Yedder sempat terpinggir­kan perannya sebagai penyerang utama Sevilla. Entrenador Vincenzo Montella lebih memilih bomber asal Kolombia Luis Muriel sebagai penyerang utama.

Namun, leg kedua babak 16 besar Liga Champions pekan lalu (14/3) mengubah peruntunga­n Ben Yedder. Pada laga di Old Trafford itu, Ben Yedder membuat brace (dua gol) yang memastikan Sevilla lolos ke perempat final. Kepada Ouest France, entraineur Prancis Didier Deschamps mengatakan, bomber 27 tahun itu memang layak bergabung dengan Hugo Lloris dkk.

Jika diturunkan, laga melawan Kolombia Sabtu mendatang (24/3) menjadi debutnya bersama timnas Prancis. ’’Dia (Ben Yedder) akan menjadi profil yang berbeda untuk lini depan kami. Dengan mobilitasn­ya yang tinggi, dia akan sangat efisien,” tutur Deschamps.

Kehadiran Ben Yedder membuat dominasi pemain asal Ile-de-France atau Paris Raya semakin kuat. Dari 24 nama yang dipanggil, sembilan nama berasal dari wilayah Paris Raya.

Mereka adalah Alphonse Areola (kiper), Lucas Digne (bek), Presnel Kimpembe (bek), Paul Pogba (gelandang), N’Golo Kante (gelandang), Adrien Rabiot (gelandang), Anthony Martial (striker), Kylian Mbappe (striker), dan Ben Yedder (striker).

Mengapa area Paris Raya mendominas­i? Pundit Simon Kuper menulis di ESPN. Menurut dia, meski area Paris Raya merupakan kawasan padat imigran dengan bangunan apartemen berjejal, keberadaan lapangan bola yang artifisial membuat sepak bola adalah pelarian dari kesumpekan sehari-hari.

’’Karena di sana hanya ada sepak bola. Tak peduli apakah di sekolah atau kawasan tempat tinggal, semua bermain sepak bola. Dan sepak bola membuat orang-orang tidak hanya berdiam diri atau kemudian melakukan hal bodoh,” tulis Kuper setelah wawancara dengan Pogba.

 ?? DAILY MAIL ?? JUMPA IDOLA: Wissam Ben Yedder (kanan) saat bertemu Paul Pogba di Clairefont­aine kemarin.
DAILY MAIL JUMPA IDOLA: Wissam Ben Yedder (kanan) saat bertemu Paul Pogba di Clairefont­aine kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia