Jawa Pos

CLS Ingin Akhiri ABL dengan Kemenangan

-

SURABAYA – Hanya ada dua laga yang tersisa bagi CLS Knights Indonesia di panggung ASEAN Basketball League (ABL) 2018. Mereka bertemu San Miguel Alab Pilipinas dalam laga tandang hari ini dan 25 Maret mendatang. Karena itu, CLS ingin menutupnya dengan yang manis, yakni kemenangan.

’’Meski tak menentukan, saya ingin dua-duanya menang. Jadi, kami pulang dengan membawa kemenangan,’’ ucap small forward CLS Kaleb Ramot Gemilang. Laga tersebut memang tak akan menentukan apa pun dari kedua tim. Namun, kemenangan setidaknya dapat mengobati status mereka yang tidak lolos playoff sekaligus ajang balas dendam kepada Alab Pilipinas. Sebelumnya, CLS menderita dua kekalahan beruntun dalam laga kandang oleh tim yang kini berada di peringkat keempat tersebut.

Tim asuhan Koko Heru Setyo Nugroho tersebut kala itu (11/2) kalah karena kehabisan bensin di akhir kuarter. Mario Wuysang dkk berhasil memberikan perlawanan, bahkan memenangi kuarter ketiga dengan 60-59. Namun, di kuarter keempat, mereka harus mengakui keunggulan Alab Pilipinas dengan 73-80. Koko memutuskan tak akan memainkan Mario dan Ebrahim ’’Biboy’’ Enguio Lopez. Sebagai gantinya, Firman Dwi Nugroho didapuk sebagai starter. ’’Ini merupakan sebuah tantangan bagi saya karena dipercaya menjadi starter. Jadi, sebisa mungkin memberikan kontribusi ke tim,’’ ujarnya bangga.

Firman mengakui bahwa ABL memiliki bobot yang berbeda dengan liga lokal. Dia banyak belajar dari pertanding­an-pertanding­an yang dilakoni. ’’Fokus pada defense dan lebih agresif di offense serta jangan buat banyak kesalahan,’’ paparnya.

 ?? ONVISA THEWPHAING­ARM/ABL ?? DUA LAGA LAGI: Pemain CLS Frederick Lee Jones Lish (kiri) saat melawan Saigon Heat di Vietnam (3/3).
ONVISA THEWPHAING­ARM/ABL DUA LAGA LAGI: Pemain CLS Frederick Lee Jones Lish (kiri) saat melawan Saigon Heat di Vietnam (3/3).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia