Jawa Pos

Dinsos-Kejari Pantau Rehabilita­si Daerah Kumuh

-

SURABAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait program bantuan rehabilita­si sosial daerah kumuh (RSDK). Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisi­pasi penyalahgu­naan dan kesalahan dalam penerimaan bantuan.

Sekretaris Dinsos Surabaya Endah Kustandari kemarin menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Surabaya. Mereka terjun ke daerah-daerah penerima program bantuan RSDK.

Endah menambahka­n, sidak tersebut merupakan upaya untuk menghindar­i atau meminimalk­an penyalahgu­naan bantuan. Selain itu, mengontrol kesesuaian perencanaa­n bangunan dan memastikan bantuan RSDK tepat sasaran.

Sejauh ini tim sidak yang turun ke lapangan belum menemukan penyalahgu­naan bantuan. Meski begitu, ada beberapa yang sedikit melenceng dari perencanaa­n pembanguna­n. Endah mencontohk­an, rencana awal membangun dinging. Namun, saat disurvei, ternyata atapnya juga roboh. ’’Hal tersebut kan tidak bisa langsung dialihkan untuk membangun atap,’’ ujarnya.

Endah juga menjelaska­n bahwa tim sidak tidak hanya turun di satu lokasi penerima bantuan, tetapi menyeluruh. Ke wilayah yang mendapatka­n bantuan program RSDK. ’’Biar nanti lebih jelas,’’ terangnya.

Selain menerjunka­n tim sidak, dinsos berkoordin­asi dengan setiap wilayah. Hal tersebut bisa memudahkan saat sidak nanti. Selain itu, memudahkan pengontrol­an terhadap penerima bantuan pemkot tersebut. Sebab, sidak tidak dilakukan setiap hari dengan wilayah yang sama.

 ?? AHMAD HUSAINI/JAWA POS ?? BAGIAN PERKOTAAN: Rumah-rumah berjejalan di sepanjang rel di Simokerto. Pemkot saat ini menyediaka­n rehabilita­si di daerah kumuh.
AHMAD HUSAINI/JAWA POS BAGIAN PERKOTAAN: Rumah-rumah berjejalan di sepanjang rel di Simokerto. Pemkot saat ini menyediaka­n rehabilita­si di daerah kumuh.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia