Awasi Calo, Tambah CCTV Pengenal Wajah
SURABAYA – Pascainsiden viralnya aksi calo di salah satu bus di Terminal Purabaya, pihak terkait memperketat pengamanan. Sejumlah armada bus sudah dilengkapi CCTV oleh setiap PO. Kini giliran Dinas Perhubungan Surabaya yang menambah prasarana CCTV. Kali ini dengan kemampuan mengenali wajah.
Kabid Sarana Prasarana Dishub Surabaya Fauzi M. Yos menyatakan, saat ini sudah ada 16 unit kamera CCTV yang terpasang dengan teknologi baru tersebut. Kamera-kamera itu ditempatkan di sejumlah posisi strategis dan rawan pelanggaran. Misalnya, di area tunggu penumpang di lantai 2, jembatan koridor menuju area pemberangkatan, dan area pemberangkatan.
Sebelumnya, Terminal Purabaya memiliki 32 kamera CCTV biasa. Kamera tersebut memang hanya difungsikan untuk memantau. Setelah mendapat tambahan 16 kamera baru, dishub berupaya mengembangkan teknologi untuk meningkatkan pengamanan di area terminal.
Dishub menggunakan teknologi network video recorder (NVR). Dengan begitu, CCTV itu bisa merekam wajah para pengunjung yang lalu-lalang di Terminal Purabaya. Tidak hanya merekam atau mendeteksi, tetapi juga bisa mengenali wajah. ’’Kamera ini bisa mengenali wajah orangorang di terminal, kemudian langsung masuk ke database kami,’’ jelas Yos saat ditemui di Terminal Purabaya kemarin (20/3).
Pemasangan CCTV tersebut bertujuan menjaring oknumoknum yang bisa merugikan penumpang. Antara lain, calo tiket, copet, hingga pelaku hipnotis atau gendam. Yos menuturkan, karena CCTV baru dipasang, jumlah data yang dimasukkan masih jauh dari ideal. Untuk sementara, belum banyak data wajah oknum-oknum tersebut yang diinput ke server CCTV pengenal wajah. ’’Baru dipasang kemarin sore sehingga harus kami masukkan dulu datanya,’’ paparnya.
Input data sendiri cukup mudah. Dishub berencana bekerja sama dengan kepolisian untuk menyinkronkan database dengan daftar pencarian orang (DPO).