Jawa Pos

Survei Buktikan Cuma Empat Perusahaan

Pemilik Kendaraan yang Paling Banyak Lewat Harun Thohir

-

GRESIK – Tepati janji! Tidak ada alasan lagi bagi pengusaha pengguna Jalan Harun Thohir. Survei Dinas PU Gresik menyebut telah menemukan kendaraan siapa saja yang paling ”merusak” jalan lingkar pelabuhan tersebut. Ada empat perusahaan.

Survei Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik itu melibatkan tenaga dari ITS Surabaya. Lama survei dua pekan. Semua kendaraan yang melintasi Jalan Harun Thohir didata. Diinventar­isasi. Jumlah dan frekuensin­ya dihitung.

Bagaimana hasilnya? Kepala Dinas PUTR Gresik Gunawan Setijadi memastikan tidak ada perbedaan signifikan dari perkiraan semula. Mirip estimasi awal. Kendaraan berat yang lalu-lalang di Jalan Harun Thohir memang berasal dari perusahaan di kawasan pelabuhan.

”Ada empat perusahaan yang paling banyak memanfaatk­an jalan itu,” ujar Gunawan yang didampingi Kabaghumas Pemkab Suyono kemarin (20/3).

Siapa saja mereka? Gunawan tidak bersedia menyebutka­nnya. Dia hanya menyatakan akan mengajak mereka berunding lagi. ”Empat perusahaan itu akan kami undang lagi dalam waktu dekat,” ujarnya.

Pertemuan bakal membahas perincian patungan (sharing) biaya perbaikan Jalan Harun Thohir. Yang jelas, totalnya mencapai Rp 31 miliar. ”Empat perusahaan tersebut yang diharapkan membangun Jalan Harun Thohir itu. Semuanya,” tegasnya.

Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos dari Pemkab Gresik, empat perusahaan itu pernah diundang untuk berunding. Yaitu, PT Gresik Jasatama (GJT), PT Pelindo III Gresik, PT Pertamina Rubricants, dan Pertamina Asphalt.

Selama ini mereka memang menyatakan sanggup membantu biaya perbaikan Jalan Harun Thohir. Kondisinya rusak parah. Konstruksi beton bertulang jalan sepanjang 2,4 kilometer itu pecah. Yang paling parah sekitar 1,4 kilometer.

Sejauh ini, komitmen perusahaan untuk membantu perbaikan tergolong kecil. PT GJT dan Pelindo III Gresik masingmasi­ng sanggup Rp 2 miliar. Padahal, kebutuhan biaya total sampai puluhan miliar. Gunawan berharap empat perusahaan tersebut tetap komitmen. Bagaimana bila tidak sesuai harapan? ”Kita upayakan dialog dulu,” katanya.

Ditanya soal kendaraan berat perusahaan lain, Gunawan mengakui ada. Mereka juga memanfaatk­an jalan lingkar pelabuhan tersebut. ”Tapi, lewat Jalan Harun Thohir sebagian besar dalam kondisi kosong,” ujarnya. Pemkab sendiri bagaimana? Gunawan menyatakan instansiny­a akan membangun saluran air.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia