Jawa Pos

Perkuat Kerja Sama Bidang Sepak Bola

Liverpool Siap Bina Anak-Anak Surabaya

-

SURABAYA – Wali Kota Liverpool Joe Anderson kembali menjelajah penjuru Kota Surabaya. Kemarin (20/3) Anderson bersama Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik blusukan ke pantai timur Surabaya. Mereka juga melihat latihan sepak bola anak-anak di Stadion Gelora 10 Nopember.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Joestamadj­i menyambut rombongan Liverpool di Ekowisata Mangrove Wonorejo. Mereka berkelilin­g di tempat wisata yang berlokasi di Kecamatan Rungkut tersebut. Anderson yang hobi fotografi pun menikmati suasana alam.

Komunitas Wildlife Photograph­y Surabaya (WPS) mendamping­i Anderson dan Malik saat mengitari daerah itu. WPS yang biasa berburu foto di kawasan mangrove tersebut bercerita banyak tentang mangrove yang menjadi habitat favorit burung laut. ”Ini sungguh sangat menarik,” ujar Anderson.

Joe dan Moazzam meninggalk­an kenang-kenangan. Mereka menanam sebuah pohon srikaya dan kacang arab di area mangrove. Keduanya tidak sungkan mencangkul dan menguruk sendiri tanah. ”Kami berharap suatu saat bisa kembali dan melihat tanaman itu tumbuh besar,” kata Malik

Puas menikmati sisi alam Surabaya, rombongan bergeser menuju tengah kota. Mereka menyambang­i Stadion Gelora 10 Nopember di Tambaksari. Mereka melihat dan berbagi ilmu tentang sepak bola bagi anak-anak.

Saat mereka datang, puluhan anak-anak tengah berlatih. Terik matahari tidak menyurutka­n semangat anak-anak untuk mengejar si kulit bundar. Semangat bocah-bocah itu bertambah kala rombongan bertepuk tangan karena melihat kelincahan mereka.

Dalam kesempatan tersebut, delegasi Liverpool mengajak serta seorang pelatih salah satu klub di sana. Dia adalah Shaun Garnett, pelatih Tranmere Rovers F.C. Garnett memberikan coaching clinic kepada anak-anak U-12 dan U-14. ”Anak-anak di sini punya potensi untuk menjadi pemain hebat,” ujarnya.

Garnett memberikan latihan dasar untuk anak-anak. Di antaranya, latihan pass move dengan berbagai teknik selama sejam. ”Bisa jadi nanti mereka menjadi pemain profesiona­l,” katanya.

Sementara itu, Moazzam Malik mengatakan, ada peluang untuk membangun sistem pelatihan anak yang baik di Surabaya. Dia melihat anak-anak di Kota Pahlawan memiliki potensi. Namun, lanjut dia, melahirkan pemain hebat membutuhka­n fokus untuk melatihnya. ”Mereka harus dilatih terus-menerus sejak dini,” ujarnya.

Karena itu, dia ingin ada kerja sama yang lebih antara Surabaya dan Liverpool di bidang olahraga. Khususnya sepak bola. Bukan tidak mungkin, Surabaya mengirimka­n pemainnya ke liga di Inggris. ”Memang butuh waktu yang lama, tapi tetap harus semangat,” ucapnya.

Pemkot sedang menyiapkan program khusus untuk anakanak Surabaya. Nanti ada 10 anak yang dikirim ke Liverpool untuk berlatih sepak bola. Harapannya, mereka punya kesempatan untuk bisa menjadi pemain andalan dan membagikan ilmu sepulang dari sana.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? PROGRAM SISTER CITY: Joe Anderson (tengah) melihat anak-anak berlatih sepak bola di Stadion Gelora 10 Nopember kemarin.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS PROGRAM SISTER CITY: Joe Anderson (tengah) melihat anak-anak berlatih sepak bola di Stadion Gelora 10 Nopember kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia