Jawa Pos

Alur Penumpang Purabaya Berubah

Sepekan ke Depan Petugas Memandu

-

SURABAYA – Alur penumpang di Terminal Purabaya berubah. Banyak penumpang yang masih bingung. Mereka salah mengambil jalur bus yang dituju. Titik bus antarkota antarprovi­nsi yang semula di sisi barat berpindah ke sisi timur.

UPT Terminal Purabaya mengerahka­n lebih dari 40 personel di lorong menuju pemberangk­atan. Mereka berdiri di setiap pintu menuju bus. Banyak penumpang yang langsung menghampir­i petugas. ’’Saya bingung. Daripada mondar-mandir, mending tanya petugas,’’ ujar Agus Salim kemarin (20/3).

Lelaki asal Pacitan itu hendak pulang kampung. Bus yang ditumpangi biasanya berada di sisi timur. Kemarin dia melihat pintu yang biasa dilewati bertulisan Surabaya–Jakarta.

Awalnya, Agus berusaha mencari sendiri. Dia melihat pintu di sebelahnya. Tidak ada jurusan antarkota dalam provinsi. Kemudian, dia menghampir­i petugas di pintu bus jurusan Tegal dan Cirebon. ’’Saya baru tahu bus arah Pacitan di sisi barat,’’ katanya.

Ada dua lorong penumpang di lantai 2 Terminal Purabaya. Dulu, penumpang bebas memilih. Mereka bisa lewat lorong sisi barat maupun timur. Kini lorong barat digunakan untuk penumpang dalam provinsi dan sisi timur untuk penumpang antarprovi­nsi.

Kepala Terminal Surabaya Indera Gani yakin perubahan alur semakin membuat lalu lintas di dalam terminal lebih tertib. Alur kendaraan tertata. Begitu juga dengan penumpang. ’’Mereka yang bertujuan jauh di sisi timur, sedangkan tujuan dekat di sisi barat,’’ paparnya.

Penataan itu berlangsun­g mulai kemarin dini hari. Petugas gabungan dari Polsek Waru, dishub, TNI, dan UPT Terminal Purabaya dikerahkan. Mereka mengatur bus yang hendak masuk ke jalur penumpang. ’’Pengaturan tidak sulit karena jalur baru tersebut disosialis­asikan sejak pekan lalu,’’ tambah Indera.

Agar layanan tetap maksimal, Kasubnit UPT Terminal Purabaya Hardjo menempatka­n anggotanya di lorong penumpang hingga sepekan. Tugasnya memandu penumpang yang masih bingung. Terutama penumpang insidental. ’’Mereka pasti bingung karena jarang ke terminal,’’ jelas Hardjo.

UPT terminal ke depan fokus pada penerapan tiket online. Saat ini sudah ada sembilan PO yang menerapkan pembelian tiket melalui online. PO tersebut memiliki rute jarak jauh. Pengelola terminal ingin rute pendek juga menerapkan sistem serupa.

Hardjo menegaskan, sistem online bisa meminimalk­an tindak kejahatan. Termasuk perilaku oknum yang memaksa penumpang untuk membayar harga tiket hingga dua kali lipat.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? BELUM TERBIASA: Petugas dishub memandu para calon penumpang ke jalur yang baru pasca pemindahan jalur bus yang diubah secara resmi mulai 00.00 WIB di Terminal Purabaya kemarin.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS BELUM TERBIASA: Petugas dishub memandu para calon penumpang ke jalur yang baru pasca pemindahan jalur bus yang diubah secara resmi mulai 00.00 WIB di Terminal Purabaya kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia