Selaraskan Cagar Budaya dan Gedung Baru
Mahasiswa UKP Bikin Maket Pembangunan
SURABAYA – Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra (UKP) ingin berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan tata bangunan di Surabaya. Hal tersebut diwujudkan dengan membuat gambar dan maket penataan bangunan dengan materi studi di kawasan Darmo.
Dosen Prodi Arsitektur UKP Rully Damayanti menjelaskan, kawasan Darmo terletak di pusat Kota Surabaya. Banyak bangunan cagar budaya di kawasan tersebut. Namun, saat ini pembangunan gedung baru juga tumbuh pesat. Lokasi pun semakin padat. ”Mahasiswa diberi permasalahan tersebut. Mereka dapat mencoba menyelesaikan dengan desain bangunan berkelanjutan di sana,” jelas Rully.
Mahasiswa prodi arsitektur dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diberi kebebasan merancang fasilitas maupun ruang terbuka hijau dalam bentuk poster gambar dan maket. Ada 66 gambar rancangan mahasiswa yang dipamerkan di Perpustakaan UKP. ”Mahasiswa dituntut memberikan rancangan dengan bangunan yang seimbang,” kara Rully. Mereka dapat mengubah maupun menambahkan bentuk bangunan seperti kondisi saat ini.
Salah satu karya yang menarik perhatian adalah milik Guszeus Wisnu dan kawan-kawannya. Dia bersama enam temannya merancang kawasan Darmo sedemikian rupa. Ruang terbuka hijau menjadi fokus utama mereka. ”Kalau ada ruang terbuka hijau, tidak banyak polusi seperti saat ini,” ungkap Guszeus.
Mereka merancang maket dengan perbandingan 1:500. Dari situ, mereka mendesain taman luas yang mengelilingi bangunan. Taman hijau itu terlihat nyaman untuk pejalan kaki. ”Kalau bagian atas, mobil tidak boleh melintas,” jelasnya. Mobil diberi jalur khusus melalui basement.